SuaraJabar.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada pelaku dan insan pendukung UMKM terbaik, dalam ajang UMKM Juara Award 2022. UMKM Juara Award diberikan kepada sembilan koordinator daerah terbaik, enam pelaku UMKM terbaik Jabar, 27 pendamping UMKM kabupaten/kota terbaik, dan 27 UMKM kabupaten/kota terbaik.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, UMKM Juara Award merupakan upaya Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil untuk memotivasi sekaligus mengevaluasi pengembangan UMKM.
"UMKM Juara Award untuk memberikan motivasi kepada para pelaku UKM untuk terus bergerak dan bekerja lebih semangat lagi," ucap Wagub, saat menutup UMKM Juara Award 2022, di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (2/11/2022).
"Juga sebagai evaluasi, apakah mereka (UMKM) dapat penghargaan atau tidak dari pemerintah. Kalau dapat harus dipertahankan, kalau yang belum harus ditingkatkan," tambah Uu.
Baca Juga: Jalan Baru Diperbaiki Sudah Rusak Lagi, DPRD Cianjur Minta Pemprov Jabar Tegur Dinas Terkait
Wagub Uu menyebutkan, UMKM Juara Award menjadi salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Pemda Provinsi Jabar kepada pengembangan UMKM.
"Pemdaprov Jabar telah mengambil langkah-langkah guna mendukung UMKM, seperti menghadirkan pendamping UMKM, bantuan anggaran, hingga kemudahan akses permodalan melalui bank bjb dalam program Kredit Mesra," ujarnya.
Wagub Uu berharap, UMKM Juara Award bisa digelar secara kontinu setiap tahun dan direplikasi di kabupaten/kota.
"Kalau hanya mengandalkan di tingkat provinsi itu terbatas, UMKM kan ribuan. Tetapi di tingkat kabupaten/kota ini bisa menyebar, menyentuh kepada UMKM yang ada di wilayah-wilayah tersebut," jelas Uu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar, Kusmana Hartadji melaporkan, UMKM Juara Award menyasar 4.000 UMKM, 150 orang pendamping umum, 27 orang kontributor daerah, dan pelaku usaha sebanyak 27 UMKM per pendamping.
Baca Juga: Sekda Pemprov Jabar: Perlu Ada Evaluasi untuk Wujudkan Satu Data Indonesia
Adapun perkembangan UMKM di Jabar terbilang signifikan, setelah ada pendampingan. Perkembangan tersebut di antaranya usaha mikro yang naik kelas menjadi usaha kecil bertambah 15,5 persen, dan usaha kecil yang naik kelas menjadi usaha menengah bertambah 6,5 persen, sedangkan UMKM yang meningkatkan kualitas melalui perizinan naik sebesar 49,9 persen.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran 2025, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Optimalkan Pariwisata Desa
-
Usai Lakukan OTT, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten OKU
-
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Pada 4-11 Maret, Pemerintah Daerah Diminta Respons Cepat
-
Komut Bank DKI Sambut Ajakan untuk Beri Kemudahan dan Perlindungan Pelaku UMKM
-
Wanti-wanti Maruarar Sirait ke PIK: Tak Ada Pagar dan Rumah Eksklusif
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura