SuaraJabar.id - Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan mengatakan pihaknya banyak mendapat laporan kerusakan jalan dan keluhan dari warga terutama pengendara dengan tujuan wilayah selatan atau sebaliknya dari selatan ke Cianjur.
Untuk itu ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan teguran pada pihak ketiga atau dinas terkait perihal perbaikan jalan provinsi yang membentang di wilayah selatan Cianjur karena jalan tersebut sudah rusak kembali.
"Kami sudah melihat langsung ke lokasi sepanjang jalan provinsi yang baru diperbaiki sudah rusak kembali, sehingga jarak tempuh dari Cianjur menuju selatan atau sebaliknya menjadi lama, ditambah banyak kecelakaan tunggal terjadi," kata Ganjar.
Ia menjelaskan jalan provinsi sepanjang puluhan kilometer yang diperbaiki dengan cara tambal sulam itu sudah kembali rusak dengan kehadiran lubang berbagai ukuran yang menghiasi landasan jalan sehingga sulit dilalui kendaraan, terutama roda dua.
Pasalnya, menurut dia, jalan provinsi yang membentang dari Kecamatan Cibeber hingga Kecamatan Sindangbarang, merupakan jalur perekonomian warga yang setiap harinya banyak dilalui kendaraan terutama suplai kebutuhan pangan atau kendaraan pedagang yang membawa stok barang.
Sementara itu, kelompok mahasiswa asal Cianjur Selatan juga mengeluhkan kerusakan jalan yang sempat diperbaiki dengan dana APBD Provinsi Jabar sebesar Rp 33 miliar itu.
Mahasiswa tersebut berinisiatif untuk melingkari jalan yang rusak dengan cat semprot warna putih agar pengendara tidak terjerembab ke dalam lubang di tengah jalan.
Salah seorang mahasiswa Universitas Suryakencana Cianjur, Agus Rama Tunggara, mengaku awalnya sangat senang ketika aksi menanam pohon pisang di jalan provinsi yang rusak beberapa waktu lalu mendapat respon dari Gubernur Jabar dengan perbaikan jalan.
Namun, mereka kecewa dengan kualitas perbaikan jalan yang buruk.
Baca Juga: Dede Yusuf, Cellica dan Anton Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat
"Kami minta agar Gubernur Jabar Ridwan Kamil melihat langsung kualitas jalan yang sudah diperbaiki, baru dua bulan sudah rusak kembali. Harapan kami pembangunan jalan kembali segera dilakukan karena perbaikan 28 kilometer jalan kekuatannya hanya dua bulan sedangkan anggarannya puluhan miliar," katanya.
Berita Terkait
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Bakar Mental Juara! Momen Magis Huddle SMAN 1 Cianjur Sebelum Laga Dimulai
-
Yai Mim Bantah Tudingan Dirinya Bernapsu, Sahara yang Sengaja Menggoda Pakai Baju Ketat
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan
-
Dedi Mulyadi Turun Gunung Damaikan Yai Mim dan Tetangganya, Netizen Cari Gubernur Jatim
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?