SuaraJabar.id - Wilayah Bandung Raya, khususnya Kota Bandung kerap menjadi tujuan destinasi favorit pada libur akhir tahun yakni libur Natal dan Tahun Baru.
Pada libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Bandung memprediksi bakal ada 1,18 juta orang yang bakal berkunjung ke kota berjuuk Paris van Java itu.
Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, Ketua Satgas Harian Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron emastikan tidak akan ada pembatasan dalam perayaan Nataru kali ini. Namun, ia minta masyarakat untuk ikuti prokes Covid-19.
Aturan baru Nataru 2023 Kota Bandung sebagai bentuk pengendalian Covid-19 yang difokuskan oleh Pemkot Bandung ada 10 poin, yakni:
1. Antisipasi pergerakan atau mobilitas pendatang dari luar Kota Bandung yang akan liburan Nataru.
2. Meningkatkan kewaspadaan dengan cara: sosialisasi, optimalisasi, edukasi dan juga pengawasan prokes beragam jenis Covid-19 seperti XBB dll.
3. Optimalisasi pengawasan dari berbagai kalangan satgas mulai dari Kecamatan dan kelurahan pada tempat yang berpotensi pusat kerumunan massa: Gasibu, Masjid Agung, Asia Afrika, jalan Dago dll.
4. Optimalisasi pengamanan tempat ibadah (Gereja) jelang Natal agar pendatang tidak lebih dari kapasitas tempat tersebut.
5. Penyiapan posko kesehatan di sejumlah titik di Kota Bandung yang potensi terjadi kerumunan massa.
Baca Juga: Sudah Mendekati Normal, Penjualan Pernak-Pernik Natal di Kota Yogyakarta Meningkat 50 Persen
6. Memastikan stok dosis vaksin baik tahap 2 maupun 3.
7. Peningkatan kapasitas tracing dan testing dengan kolaborasi Dinkes dan jajaran kewilayahan.
8. Menyampaikan information dan publikasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.
9. Optimalisasi pengawasan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di setiap tempat usaha.
Asep juga menambahkan, kapasitas audiens untuk perayaan Natal di angka 100 persen.
Di sisi lain, pihak kepolisian menurunkan 1.500 personel untuk menjaga keamanan yang akan dibagi jadi 20 pos di perbatasan maupun Kota Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat