SuaraJabar.id - Kendaraan pemudik yang meninggalkan Jawa Barat (Jabar) sejak Minggu (16/4/2023) hingga Rabu (18/4/2023) sudah mencapai 351.902 unit.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengemukakan, angka tersebut merupakan kumulatif yang dihitung hingga Rabu sekira jam 06.00 WIB.
"Memang mulai meningkat, dari tanggal 16 hingga tadi pagi pukul 6 pagi, ada 351.902 kendaraan yang meninggalkan Jabar," kata Wibowo saat dihubungi Ayobandung.com-jaringan Suara.com.
Wibowo mengemukakan, peningkatan lalu lintas kendaraan di Jabar mulai terlihat pada Senin (17/4/2023) yang mencapai 85.342 kendaraan meninggalkan Jabar.
"Di 16 April ada 66.677 kendaraan yang melintas via Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju Jawa Tengah. Jumlahnya meningkat pada 17 April 2023," ungkapnya.
Sementara di Tol Cipali, pada hari yang sama ada 66.861 kendaraan meninggalkan Jabar.
"Pada 16 April, di Tol Cipali itu ada 53.925 kendaraan melintas padameningkat jadi 66.861 kendaraan," jelasnya.
Sedangkan untuk di Tol Cisumdawu dan Tol Purbaleunyi juga menunjukkan data yang berbeda.
Pada 16 April 2023, ada 28.873 kendaraan yang melintas di Tol Purbaleunyi KM 73. Sehari setelahnya, pada 17 April 2023, jumlah volumenya naik menjadi 33.164 kendaraan.
Baca Juga: Mulai Selasa Pagi, Arus Mudik Menuju Trans Jawa Dan Bandung Meningkat 30 Persen
Sementara di Tol Cisumdawu, ada 8.973 kendaraan yang melintas di tanggal 16 April dan menurun menjadi 8.687 kendaraan pada 17 April 2023.
"Kami belum memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalur Tol Japek, Cipali maupun Cisumdawu, situasi masih terpantau kondusif," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memprediksi, puncak arus mudik dimulai pada Rabu (19/4/2023) dini hari.
"Prediksinya antara nanti setelah selesai Salat Tarawih atau setelah sahur," katanya.
Apalagi, katanya, waktu tersebut bertepatan dengan waktu cuti bersama yang dimulai pada Rabu (19/4/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi