SuaraJabar.id - Viral kondisi jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat yang dipenuhi dengan bendera PDI P. Sejumlah fasilitas umum di jalan Asia Afrika dipasang bendera PDI p.
Bendera PDI P dipasang hampir di semua titik Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Seperti terlihat di sejumlah batu bola hias yang selama ini jadi salah satu ikon kota Bandung.
Batu bola hias digagas oleh Ridwan Kamil saat masih menjadi Wali Kota Bandung pada 2015.
Dilihat dari video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, bendera PDI P itu dipasang di batu bola hias itu dengan cara ditancapkan menggunkan paku beton.
Baca Juga: Fraksi PDI-P Copot Cinta Mega Imbas dari Main Game Mirip Judi Slot saat Rapat Paripurna
Bendera PDI P juga dipasang di sejumlah tiang listrik dengan diikat menggunakan kawat.
"Yaaa gimana ya, kadang memang bendera bendera partai yang dipasang tidak pada tempat yang semestinya malah jadi merusak estetika dan keindahan kota" tulis keterangan pada video tersebut.
Pihak Satpol PP Kota Bandung pun diminta untuk segera menerunkan bendera-bendera PDI P itu yang menurut publik ganggu keindahan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
"Copot saja merusak keindahan kota bandung," cuit akun @fac***
"Partai emak banteng...ga ada lawan" timpal akun @dya***
Baca Juga: Siapa Budiman Sudjatmiko? Politisi PDI-P Bertemu dengan Prabowo
"Partai banteng mau menguasai jabar ?? (Jabar warna biru atau kuning aja?)"
"Giliran yg cosplay di tangkepin, giliran bendera partai di diemin," sambung akun @yog***
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun disenggol untuk segera perintahkan jajarannya menurunkan bendera PDI P tersebut.
"Wah karya Kang @ridwankamil di rusak kieu ku bendera partei euy... Batu buleud kuat ka di linggis kitu haha" tulis akun @erw***
Berita Terkait
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
-
Dari Janda hingga Nabi: Candaan Ridwan Kamil dan Suswono Disoroti Rocky Gerung
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga
-
Imbas Ucapan Seksis Soal Janda, Rocky Gerung Sarankan Golkar Tarik Dukungan untuk RK-Suswono
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend