SuaraJabar.id - Perilaku buruk buang sampah sembarangan muncul di Kota Cimahi, Jawa Barat pasca penutupan pelayanan pembuangan sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akibat kebakaran.
Seperti diketahui sudah hampir dua pekan operasional TPA Sarimukti ditutup karena insiden kebakaran sampah yang belum padam sepenuhnya hingga saat ini. Penutupan TPA regional itu diikuti dengan ditutupnya pelayanan di TPS Kota Cimahi.
"Iya masih ditutup sekarang pelayanan karena TPA Sarimukti belum dibuka juga. Tapi aktivitas tetap ada di sini untuk memilah sampah," kata Ujang Asmara (60), pengelola TPS Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Rabu (30/8/2023).
Dia mengatakan sejak ditutupnya pelayanan di TPS imbas terbakarnya TPA Sarimukti membuat pengiriman sampah dari wilayah dihentikan sementara. Meski begitu, kata dia, penumpukan sampah memang terlihat di TPS Pasar Atas Baru.
Baca Juga: Total Kerugian Akibat Kebakaran TPA Sarimukti
Sampah yang menumpuk itu ternyata bukan hanya kiriman dari wilayah sebelum TPS ditutup, namun bercampur dengan sampah yang dibuang warga secara sembarangan.
"Jadi sampah ini ada juga yang dibuang sembarangan sama warga yang lewat, ada yang malam sama pagi jadi numpuk hampir 1 ton," ujar Ujang.
Pihak pengelola tidak bisa bebuat banyak sebab pengawasan tidak dilakukan selama 24 jam. Ujang hanya meminta warga tidak lagi buang sampah sembarangan.
"Iya harapannya jangan buang sampah sembarangan lagi, biar enggak semakin numpuk di sini. Kasian juga ke warga sekitar," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengungkapkan, timbulan sampah yang dihasilkan setiap harinya di Kota Cimahi mencapai 200 ton.
Baca Juga: Masih Terbakar, Upaya Pemadaman TPA Sarimukti Masuki Hari ke-8
Namun, sampah-sampah tersebut sudah hampir dua pekan menumpuk dan tidak dibuang ke TPA Sarimukti karena masih ditutup.
"Sekarang saja sampah yang di truk itu ada 40 truk dan belum terkirim. Kalau ini sudah satu minggu lebih berarti cukup banyak yang tertumpuk," ujarnya.
Chanifah mengatakan, selain memilah sampah, pihaknya juga meminta masyarakat untuk menyimpan sementara sampah organik sisa makanan atau olahan dapur lainnya pada media tanah atau pot atau menyimpannya pada media tertutup.
Sedangkan untuk sampah anorganiknya nantinya bisa dikirim ke Bank Samici yang kini sudah tersebar di serbagai titik di Kota Cimahi. "Jadi yang organiknya itu bisa ditabung di unit Samici. Jadi kan bisa ditukar nantinya dan bernilai ekonomi," imbuhnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Total Kerugian Akibat Kebakaran TPA Sarimukti
-
Masih Terbakar, Upaya Pemadaman TPA Sarimukti Masuki Hari ke-8
-
Api di TPA Sarimukti Sulit Dipadamkan, Hengky Kurniawan Minta Bantuan BNPB Terjunkan Helikopter Water Bombing
-
Kebakaran TPA Sarimukti Masuki Hari Kelima, 7 Sekolah Diliburkan Dua Hari
-
Penampakan Antrean Truk Pengangkut Sampah yang Mengular Akibat TPA Sarimukti Kebakaran, Supir: Sudah Nunggu dari Subuh
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
Terkini
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban