SuaraJabar.id - Aktivitas sekolah yang berada di di Desa Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diliburkan sementara karena kabut asap akibat kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti semakin parah.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan KBB, tercatat ada tujuh sekolah di Desa Sarimukti yang diliburkan sementara selama dua hari. Namun, para siswa diintruksikan untuk tetap belajar daring.
Tujuh sekolah tersebut adalah SDN Jati, SDN Sarimukti, SDN Cicadas, MTS Al-Ikhsaniyah, SMKN 1 Cipatat, PAUD Pelangi Sarimukti, dan RA Al Marjuki. Proses Kegiatam Belajar Mengaja (KBM) dialihkan melalui daring selama dua hari Rabu-Kamis 23-24 Agustus 2023.
Wawan mengatakan jumlah sekolah yang diliburkan bisa saja bertambah sesuai pengajuan aparat kewilayahan. Lantaran mereka yang lebih tahu kondisi siswa serta jumlah pasti sekolah terdampak.
"Jadi kita hanya memproses pengajuan dari pihak kecamatan. Mereka yang tahu jumlah sekolah yang terdampak," tandasnya.
Kepala Sekolah MTS Al-Ikhsaniyah Sarimukti Amin Bunyamin mengatakan pihaknya mendukung aktivitas sekolah para siswa dialihkan secara daring untuk sementara ini. Sebab, asap tebal dari TPA Sarimukti sangat berbahaya bagi kesehatan siswa.
"Jarak sekolah ke TPA itu 6 kilometer. Hari ini siswa belajar daring karena asap tebal dan mengaggu siswa dan berbahaya bagi ksehatan," kata Amin.
Dena Rahayu (13), siswa kelas VIII MTS Al Ihsaniyah membenarkan bahwa asap dampak kebakaran sudag masuk ruang kelas. Hal itu membuat siswa perih dan sesak.
"Kemarin masih belajar asapnya masuk kelas. Jadi langsung ada pengumuman libur dari pihak sekolah," ucap Dena.
Berdasatkan pantauan pada Rabu (23/8/2023) pagi, kebakaran masih terjadi di gunungan sampah TPA Sarimukti hingga menyebabkan asap tebal terbawa hingga ke pemukiman warga.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Penampakan Antrean Truk Pengangkut Sampah yang Mengular Akibat TPA Sarimukti Kebakaran, Supir: Sudah Nunggu dari Subuh
-
BREAKING NEWS: BMKG Imbau Warga Pesisir Selatan Jatim untuk Waspada
-
4 Hari TPA Sarimukti Kebakaran, Warga Alami Sakit Tenggorokan hingga Sesak Nafas
-
Breaking News: Nama Jalan Cendrawasih Kota Makassar Berubah Jadi Opu Daeng Risadju
-
Kebakaran di TPA Sarimukti Sudah Berlangsung 4 Hari, Pemulung Resah Tak Dapat Pemasukan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Komisioner Kompolnas Buka Suara Terkait Larangan Polisi Aktif Menjabat di Organisasi Sipil
-
19 Tersangka dan 4 Proyek Ganda, Siapa Lagi yang Terseret Usai OTT?
-
Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil