SuaraJabar.id - Tim peneliti hari Jadi Persib Bandung, memberikan lima rekomendasi pengganti hari ulang tahun Persib yang selama ini diyakini lahir pada 14 Maret 1933.
Opsi perubahan hari jadi Persib tersebut, dikaji secara ilmiah karena sejauh ini belum ditemukan bukti otentik penetapan pada 14 Maret 1933 sebagai hari jadi tim berjuluk Maung Bandung.
Ketua Tim peneliti hari Jadi Persib, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Dr. Kunto Sofianto, Ph.D. dalam rilis yang diterima Jumat (22/9/2023 malam, menyampaikan lima rekomendasi dan opsi tanggal yang bisa ditetapkan sebagai hari ulang tahun Persib
Sebelumnya, tim peneliti hari jadi Persib menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Cordela, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu, 16 September 2023 lalu, sebagai langkah awal riset dan penelitian.
Pada kegiatan tersebut, Prof. Kunto didampingi anggota tim peneliti hari jadi Persib lainnya yaitu Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA.
Acara FGD tersebut juga dihadiri sekitar 20 peserta offline, termasuk Wali Kota Bandung dan Ketua Umum Persib periode 2003-2013, Dada Rosada, dan ratusan lain secara online melalui platform Zoom.
Empat narasumber utama dihadirkan pada kegiatan FGD tersebut, selain Prof. Kunto, narasumber lainnya yakni Dr. Hawe Setiawan (budayawan/akademisi Unpas), Drs. Andi Suwirta, M.Hum. (sejarawan UPI) dan Atep Kurnia (pegiat literasi dan penulis buku Maenbal).
Menurut Prof Kunto, jika Persib merupakan salah satu pendiri PSSI, maka hari lahir tim Maung Bandung ini seharusnya bukan 14 Maret 1933.
"Selain itu, Persib sudah ditetapkan sebagai salah satu pendiri PSSI pada 1930. Logikanya, Persib harus sudah lahir sebelum PSSI dibentuk," kata Prof Kunto.
Baca Juga: Hadapi Persib, Bhayangkara Presisi Incar Kemenangan Perdana di Laga Kandang
Berdasarkan hasil kajian yang sudah dilakukan, tim peneliti hari jadi Persib menyampaikan 5 opsi untuk hari jadi Persib pengganti 14 Maret 1993.
1. 11 Juli 1914
Alternatif pertama merujuk pada besluit pengakuan Pemerintah Hindia Belanda terhadap Bandoengsche Voetbal Bond (BVB) yang dalam statuta barunya disahkan pada 10 Oktober 1919.
Namun, ada beberapa alasan untuk tidak menjadikan tanggal ini sebagai hari jadi Persib. Pertama, perserikatan tersebut hanya untuk klub-klub berkebangsaan Belanda atau Eropa.
Memang benar, ada pemain pribumi yang bermain di klub-klub tersebut, tetapi kompetisinya hanya untuk klub Belanda atau Eropa.
Kedua, klub pribumi tidak diikutsertakan dalam kompetisi BVB karena dianggap memiliki kualitas sangat rendah. Ketiga, BVB yang berubah nama menjadi Voetbal Bond Bandoengscheen Omstreken (VBBO) meleburkan diri ke Persib pada 1950-an. Dengan perkataan lain, BVB – VBBO tidak bertransformasi menjadi Persib.
Berita Terkait
-
Hadapi Persib, Bhayangkara Presisi Incar Kemenangan Perdana di Laga Kandang
-
Bhayangkara FC Belum Pernah Menang di Laga Kandang, Emral Abus: Mudah-mudahan Hari Ini Pecah Telur
-
Kisah Ferdinand Sinaga, Eks Striker Persib Bandung Jadi Top Skor di Asian Games 2014
-
Belum Fit 100 Persen, Alberto Rodriguez Siap Turun Jika Diperintah Bojan Hodak
-
Bhayangkara FC Masih Terjebak di Dasar Klasemen, Nick Kuipers Optimistis Persib Menang di Patriot
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Baru Dipasang Sehari, Kamera ETLE Portabel di Cianjur Rekam 752 Pelanggar
-
Ekonom Universitas Pasundan Sebut APBD Jabar Perlu Perhatian Ekstra
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan