Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Selasa, 03 Oktober 2023 | 15:59 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bergaya di atas sebuah kapal nelayan (instagram/@susipudjiastuti)

SuaraJabar.id - Susi Pudjiastuti ikut murka usai kabar mengenai Kades Sangrawayang menolak Pandawara Group untuk membersihkan Pantai Loji viral. Susi Pudjiastuti ikut menyampaikan kekesalannya terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, Pandawara Group mengungkap rencana tip tersebut untuk membersihkan Pantai Loji di Sukabumi yang diklaim sebagai pantai paling kotor nomor 4 di Indonesia.

"Selamat datang di pantai terkotor nomor 4 di Indonesia" tulis Pandawara memperkenalkan pantai tersebut.

Pandawara Group lalu mengajak warga setempat untuk ikut membersihkan Pantai Loji pada 6 Oktober 2023 mendatang. Sayangnya, rencana ini justru batal digelar karena alasan khusus.

Baca Juga: Anak Perempuan Menangis Histeris Saat Ayah Ditahan untuk Kasus Pencurian, Susi Pudjiastuti Beri Reaksi Begini

Pemerintah Desa Sangrawayang blak-blakan menolak aksi Pandawara Group ini yang mereka sebut seolah tidak transparan terkait gelaran tersebut.

Pandawara Group di Pantai Loji. (instagram/pandawaragroup)

"Kalau dari saya, kalau transparan terbuka dari pemerintah itu silahkan. Kalau seperti yang kemarin dimusyawarahkan di desa itu, saya enggak mengizinkan saya mah," ujar Muhtar, Kepala Desa Sangrawayang.

Mengenai penolakan dari kades Sangrawayang untuk aksi Pandawara Group ini, Susi Pudjiastuti memberi tanggapan tegasnya. Ia ikut dibuat kesal mengenai penolakan tersebut.

"Ya ampun, mbok diakui dan terus dibersihkan" tulis Susi Pudjiastuti melalui akun @susipudjiastuti.

Reaksi Susi Pudjiastuti ini menuai reaksi dari netizen. Banyak yang sependapat dengan aksi Pandawara Group yang ingin membersihkan Pantai Loji yang terkenal penuh sampah di sepanjang pesisirnya ini.

Baca Juga: Head to Head Khofifah vs Yenny Wahid vs Susi Pudjiastuti: Siapa yang Bakal Jadi Cawapres?

"Sok berargumen malah jadi penghambat program kebersihan" tulis salah satu netizen.

Load More