SuaraJabar.id - Tubuh bocah 13 tahun di Indramayu bernama Muhammad Rauf (13) ditemukan di saluran irigasi yang berada di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Bocah laki-laki tersebut diduga tewas usai dibunuh oleh ibu kandung yang dibantu oleh sang paman dan kakek. Keluarga ini tinggal di Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Jasad korban baru ditemukan pada Rabu (4/10/2023) lalu. Tubuh mungil bocah 13 tahun ini berada di pinggir sungai dengan kondisi berlumuran darah serta kedua tangannya diikat di belakang.
Berdasarkan penyelidikan pihak berwajib, bocah laki-laki ini memiliki luka bacok di bagian belakang kepala. Bertindak cepat, polisi langsung memeriksa rumah korban dan menemukan sejumlah bercak darah.
Korban diduga dibunuh oleh ibu kandungnya berinisial N (40). Jasad Muhammad Rauf lalu dibuang di saluran irigasi dengan dibantu oleh sang paman berinisial S (24) dan sang kakek berinisial W (70).
Keterangan N menyebut bahwa bocah berusia 13 tahun tersebut masih bernyawa ketika dibonceng ke lokasi saluran irigasi. Dirinya sempat mengungkap sakit di tubuhnya. Tidak hanya itu, korban juga mengaku mengantuk dan capek.
"Kata terakhir yang diucapkan korban ialah 'Ma sakit Ma. Ma saya ngantuk Ma. Capek Ma'" tulis akun @Heraloebss.
Muhammad Rauf diketahui kerap hidup di jalanan usai sang ayah, D (52) bercerai dengan sang ibu. Warga sekitar mengaku jika korban adalah pribadi yang baik dan kerap membantu.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dimakamkan di TPU Desa Parigimulya. Sedangkan ibu bocah 13 tahun tersebut bersama sang paman dan kakek menjalani pemeriksaan pihak berwajib terkait kasus ini.
Berita Terkait
-
LPS Salurkan Pembayaran Klaim Tahap II Simpanan Nasabah BPR Karya Remaja Indramayu
-
Gegara Makan Rambutan, Tante Nekat Setrika Dada dan Punggung Bocah 5 Tahun di Simalungun
-
Gegara Habiskan Rambutan, Bocah 5 Tahun Ini Disetrika Tantenya Sendiri
-
Tenggelam Sejak Sabtu Sore, Jasad Dua Bocah Ditemukan di Sekitar Dam Colo Wonogiri
-
Brakkk! Trio Bocah Ingusan Tabrak Truk Tronton di Klaten Gara-gara Boncengan Bertiga
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Babak Baru Korupsi PJU Cianjur: Pelaksana Proyek Jadi Tersangka, Jaksa Beri Sinyal Ada Nama Lain
-
Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Ibu dan Bayi yang Viral
-
4 Fakta Terbaru Ledakan Pertamina Subang: Ribuan Rumah Tanpa Gas Hingga Janji Ganti Rugi