SuaraJabar.id - Pesta pernikahan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang pada Sabtu 28 Oktober 2023 berujung maut. Hal ini setelah 11 orang tewas karena tenggak miras oplosan.
Peristiwa maut ini terjadi saat para korban berkumpul dan membeli minuman miras oplosan di Kampung Jabong, Kecamatan Jalancagak. Minuman oplosan itu kemudian diminum bersama-sama para korban di pesta pernikahan tersebut.
Setelah menenggak miras oplosan tersebut, korban langsung mengalami sakit tidak wajar dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Awalnya, tercatat 8 orang dinyatakan meninggal di RSUD Ciereng.
"Dalam proses penanganan di IGD RSUD Ciereng Subang sebagian korban meninggal dunia dan sebagian lagi masih dalam penanganan intensif (kritis)," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo seperti dikutip SuaraJabar.id dari AyoBandung.com, Selasa (31/10).
Pada Senin, 30 Oktober 2023, Ibrahim Tompo mengatakan bahwa korban tewas bertambah menjadi 3 orang. Sementara 15 orang masih dirawat, 4 diantaranya masih dalam kondisi kritis.
Penjual Miras Ditangkap di Kota Bandung
Dari hasil penyelidikan kepolisian, penjual miras oplosan yang tewaskan 11 orang di pesta pernikahan itu ditangkap di Kota Bandung, Jawa Barat.
Penjual miras dengan inisial N, ditangkap Polres Subang bersama sang istri di Kota Bandung.
"Sudah diamankan (pelaku), dua orang berinisial N dan istrinya," ucap Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu.
Baca Juga: Ternyata Produsen Miras Oplosan yang Tewaskan Nelayan Pantai Samas Adalah Mantan Polisi
N menurut Ariek, langsung dibawa ke Polres Subang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah ditangkap tadi siang, ini sedang perjalanan ke Subang," jelasnya.
Dari penangkapan N, polisi menyita barang bukti berupa, teko, suplemen penambah energi, tong, hingga puluhan botol miras dalam kejadian tersebut.
"Belasan botol miras merk vodka big boss dan Mc Donald (masih dihitung ulang), puluhan botol miras kosong beling (masih dihitung ulang), belasan miras merk vodka big boss dan Mc Donald, puluhan tutup botol warna putih, 2 buah corong plastik, 3 buah botol platik esen, teko, tong besar hingga 2 sachet kukubima ener
-G,"
Berita Terkait
-
Ternyata Produsen Miras Oplosan yang Tewaskan Nelayan Pantai Samas Adalah Mantan Polisi
-
Miras Oplosan Tewaskan Nelayan Pantai Samas, Ternyata Berbahan Alkohol Sisa Penanganan Covid19 Tahun 2020 Silam
-
Tangkap Produsen Miras Oplosan yang Tewaskan Nelayan di Bantul, Polisi Sita Miras Bermerk Racikan dan Cukai Palsu
-
Miras Oplosan di Bantul yang Tewaskan 7 Orang Ternyata Dicampur Bahan Ini
-
Polisi Amankan 2 Warga Bantul Terkait Kasus Miras Oplosan Maut, Terancam Hukuman 15 Tahun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi