Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 08 November 2023 | 15:47 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Tragis, begitu yang bisa menggambarkan peristiwa yang terjadi di Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Seorang pemuda inisial KK (22) nekat loncat dari tower setinggi 40 meter pada Minggu (5/11).

Nyawa KK tak tertolong karena aksinya tersebut. Aksi bunuh diri yang dilakukan korban beredar viral di laman sosial media hingga grup-grup WhatsApp.

Korban sempat dibujuk aparat kepolisian saat berada di tower setinggi 40 meter. Pihak keluarga pun sudah berada di tempat kejadian dan membujuk korban untuk tidak loncat bunuh diri.

Dikutip dari unggahan akun @infojabar, korban tetap melompat dari tower setinggi 40 meter. Tubuh korban sempat tersangkut kabel PLN sebelum jatuh ke bawag.

Baca Juga: Viral Surat Wasiat Mahasiswa Unair Diduga Bunuh Diri, Kirim Pesan ke Ibu: Perlindunganmu Bikin Aku Tak Berguna

Korban kemudian dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Otista, Soreang, Bandung, Jawa Barat.

Dihimpun dari sejumlah sumber, korban nekat mengakhiri nyawanya dengan melompat dari tower setingi 40 meter karena diduga depresi tidak mendapatkan pekerjaan.

Korban kabarnya sempat di-PHK dan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Kondisi ini yang diduga membuat korban mengakhiri nyawanya dengan tragis.

Dugaan depresi yang dialami korban juga disampaikan oleh Kapolsek Cangkuang Iptu Yusuf Juhara. Menurut Yusuf, sejak di-PHK dan belum mendapat pekerjaan baru, korban depresi.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Tidak Kuat Hadapi Komen Haters, Fuji Pernah Ingin Bunuh Diri

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More