SuaraJabar.id - Di kota kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) minat terhadap sekolah kedinasan telah menjadi sorotan utama di kalangan para pelajar yang bercita-cita menjadi bagian dari lembaga pemerintahan.
Kota yang terkenal dengan keindahan alamnya ini juga menyimpan berbagai institusi pendidikan tinggi yang mengkhususkan diri dalam menyiapkan calon-calon aparatur negara.
Bagi mereka yang tertarik mengejar karier dalam pelayanan publik, memahami seluk-beluk sekolah kedinasan di Bandung menjadi langkah awal yang penting.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sekolah-sekolah kedinasan favorit di Bandung yang menjanjikan masa depan cerah.
Baca Juga: ITB Buka Suara Soal Mahasiswi Mereka Jadi Joki CPNS Kejaksaan di Lampung
1. Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung
Dilansir dari laman stttekstill.ac.id, Politeknik STTT Bandung, dikenal sebagai Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Kampusnya terletak di Jl. Jakarta No. 31, menawarkan program studi unggulan di bidang tekstil, seperti D4 Teknik Tekstil dan D4 Kimia Tekstil.
Daya tarik khususnya terletak pada konsentrasi Fashion Design. Dengan akreditasi A, Politeknik STTT Bandung menjadi destinasi utama bagi mereka yang berminat dalam industri tekstil.
2. Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA LAN)
Baca Juga: PKL di Kawasan Gelap Nyawang Jadi Salah Satu Prioritas Pemkot Bandung untuk Ditata
Dilansir dari laman stialanbandung.ac.id, Politeknik STIA LAN, hadir di Jakarta dan Bandung, adalah perguruan tinggi di bawah Lembaga Administrasi Negara (LAN). Lokasinya di Jl. Hayam Wuruk No.34-38.
STIA LAN menjadi alternatif pilihan untuk yang tertarik pada administrasi dan manajemen. Kampus ini menyelenggarakan program D4, S2 terapan, dan S3 terapan di berbagai bidang ilmu administrasi.
Dengan fokus pada pendidikan tinggi untuk pegawai di sektor publik dan lembaga lainnya, Politeknik STIA LAN Bandung memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan keahlian administratif.
3. Politeknik Pariwisata NHI Bandung (Poltekpar NHI Bandung)
Dilansir dari laman politekpar-nhi.ac.id, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menawarkan beragam program studi dari tingkat diploma hingga doktor.
Kampusnya terletak di Jl. Dr. Setiabudhi 186, STP Bandung menjadi destinasi bagi mereka yang bercita-cita di industri pariwisata.
Dengan fokus pada pengembangan keahlian di sektor pariwisata, institusi ini memberikan landasan pendidikan yang kuat dan relevan.
4. Politekkes Kemenkes Bandung
Dilansir dari laman politekkesbandung.ac.id, Politeknik Kesehatan Kemenkes, di bawah Kementerian Kesehatan, yaitu institusi pendidikan profesional tenaga kesehatan di tingkat diploma (D3/D4).
Dengan lokasi yang tersebar di Kota Bandung, Poltekkes Bandung menjadi pilihan utama bagi mereka yang tertarik dalam bidang kesehatan.
Program studi kebidanan, keperawatan, dan farmasi yang terakreditasi A menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas pendidikan tinggi.
5. Poltekesos Bandung
Dilansir dari laman polteksos.ac.id, Poltekesos (politeknik kesejahteraan sosial) Bandung, didirikan pada 1964 oleh Departemen Sosial, menawarkan Program Pendidikan Diploma 4 Pekerjaan Sosial.
Kampusnya terletak di Jl. Ir. H. Juanda No. 367, Poltekesos Bandung adalah pilihan yang tepat untuk studi di bidang pekerjaan sosial dan rehabilitasi sosial.
Dengan dedikasi terhadap pengembangan kesejahteraan sosial, institusi ini telah menjadi bagian integral dalam pengembangan masyarakat sejak lebih dari lima dekade yang lalu.
Masih ragu untuk masuk sekolah kedinasan? Dilansir dari akun Instagram @brainutama, berikut ini keuntungan jika lolos di sekolah kedinasan.
1. Biaya Terjangkau
Masuk sekolah kedinasan umumnya menawarkan biaya pendidikan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa institusi pendidikan swasta.
Kedinasan seringkali menerima subsidi atau dana dari pemerintah, sehingga dapat membantu mengurangi beban finansial bagi siswa.
2. Prospek Kerja Terjamin
Lulusan sekolah kedinasan memiliki prospek kerja yang terjamin, karena biasanya mereka dilatih sesuai kebutuhan instansi atau lembaga pemerintah.
Penerimaan pegawai negeri atau karyawan instansi terkait seringkali memberikan prioritas kepada lulusan sekolah kedinasan.
3. Dinaungi Langsung oleh Lembaga Negara
Sekolah kedinasan berada di bawah naungan lembaga negara atau pemerintah, memberikan legitimasi dan pengawasan langsung.
Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas institusi dan menyediakan standar pendidikan yang tinggi sesuai dengan kebijakan negara.
4. Belajarnya Luas
Kurikulum di sekolah kedinasan biasanya mencakup berbagai mata pelajaran dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan di sektor publik.
Ini memberikan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam dalam bidang tertentu, mempersiapkan siswa untuk tugas dan tanggung jawab di masa depan.
5. Memiliki Bekal Skill yang Mumpuni
Selain pengetahuan, sekolah kedinasan juga menekankan pengembangan keterampilan praktis dan profesional. Berupa pelatihan yang mencakup aspek teknis dan manajerial.
Sehingga mereka memiliki keterampilan khusus yang diperlukan untuk berhasil dalam pekerjaan, terutama bidang-bidang yang bergerak di sektor publik.
Nah, itulah rekomendasi sekolah kedinasan sekaligus keuntungan yang didapatkan jika lolos sekolah kedinasan, bagaimana tertarik untuk memilinya? Semoga Informasi ini bermanfaat. (*)
Berita Terkait
-
Tes Kesehatan Perdana! 239 Pasangan Kepala Daerah Terpilih Diperiksa di Kemendagri
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang 2-2, Berikut Klasemen Terbaru BRI Liga 1 2024/2025
-
Ketahui Pentingnya Peran Keluarga dalam Ciptakan Pola Hidup Sehat
-
7 Cara Mengelola Emosi untuk Hidup Lebih Tenang
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi