SuaraJabar.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Ratu Tisha Destria, bersyukur penyelanggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Bandung yang berjalan sesuai rencana, hingga seluruh laga bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Seperti diketahui Bandung merupakan salah satu tuan rumah pada Piala Dunia U-17 202 dan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menjadi venue pertandingan babak penyisihan Grup D dan F, serta babak 16 besar yang baru saja berakhir, Selasa (22/11/2023)
Menurut Ratu Tisha, selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 semua pihak bekerja keras, agar event ini berjalan dengan aman dan lancar serta sesuai dengan target.
"Tidak ada masalah berarti di Bandung, sebelumnya setiap hari akan terus di improve mulai dari sisi operasional, ketepatan waktu, ketersediaan barang gitu, tatanan lebih rapih, tapi tidak ada major problem ini semua happy," kata Ratu Tisha kepada awak media termasuk SuaraJabar.id.
Kondisi Bandung sendiri dalam beberapa hari terakhir sering diguyur hujan dan disertai petir, bahkan ada beberapa pertandingan di babak penyisihan Grup yang sempat tertunda karena faktor cuaca.
Salah satu pertandingan yang mengalami penundaan jam kick off selama 45 menit, karena faktor cuaca yakni laga Grup F Piala Dunia U-17 2023, antara Selandia Baru vs Meksiko, Sabtu (18/11/2023).
Saat pemain kedua kesebelasan memasuki lapangan, sebenarnya hujan sudah mulai turun, namun saat kick off akan dimulai, hujan semakin deras dan disertai petir.
Melihat situasi tersebut, wasit Al Ali Omar memutuskan untuk menunda kick off, Timnas Selandia Baru dan Meksiko akhirnya memasuki ruang ganti, sambil menunggu keputusan selanjutnya.
Setelah hujan reda, pertandingan antara Selandia Baru menghadapi Meksiko akhirnya dimulai pada pukul 16.45 WIB, dengan demikian kick off laga ini mundur sekitar 45 menit.
Baca Juga: Jelang Lawan Amerika Serikat, Pelatih Jerman U-17: Cuaca Bandung Lebih Baik Dibanding Jakarta
Menurut Ratu Tisha terkait cuaca, hal itu tidak bisa dihindari, meski begitu kondisi lapangan Stadion Si Jalak Harupat tidak terlalu terpengaruh dengan hujan deras dan tidak terjadi genangan.
"Ya kita tidak bisa memilih cuaca kan tidak bisa request, ini tidak ada komentar jadi harus dihadapi dan ini sudah ada di SOP kita sudah ada skema nya apabila terjadi A seperti apa, kalau ditunggu seperti apa," ungkapnya.
"Maka yang paling ditekankan sebelum perhelatan adalah pertandingan dilihat gimana super dan primanya Si Jalak Harupat dan setiap hari ada pengerjaan ada vertikal dan semacam ini ada ilmu maintenance, jadi bukan hanya sekali renovasi langsung bagus, tapi perbaikan gimana. Jadi kita hadapi ya kalau alam," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Jelang Lawan Amerika Serikat, Pelatih Jerman U-17: Cuaca Bandung Lebih Baik Dibanding Jakarta
-
Kembali ke Bandung, Perasaan Ini yang Dirasakan Eks Persib yang Jadi Pelatih Burkina Faso U-17
-
Petir dan Hujan Deras Bikin Kick Off Selandia Baru vs Meksiko di Stadion SJH Tertunda 45 Menit
-
Gempa Bandung Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng, BMKG: Ini Gempa Bumi Dangkal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi