Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo | Rivaldi
Senin, 27 November 2023 | 16:09 WIB
Seorang anak membawa bendera Palestina di acara aksi bela kemanusiaan yang digelar Pemerintah Lombok Tengah, NTB kolaborasi dengan FKUB serta organisasi lainnya di Alun-alun Tastura Praya, Minggu (19/11/2023) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

SuaraJabar.id - Seorang pria asal Karawang, Jawa Barat, Yoga Pratama Putra ditangkap pihak kepolisian. Yoga ditangkap lantaran unggah tulisan tidak pantas yang mengarah ke aksi terorisme di akun Instagram miliknya.

Unggahan Yoga itu berasal dari postingan akun @karawang_kekinian terkait aksi bela Palestina. Namun Yoga menambahkan kalimat tidak pantas. 

“Enak dijatohin bom kayaknya nih,” tulis caption Yoga pada instagram storynya, seperti dikutip, Senin (27/11/2023). 

Pada foto yang diunggah ulang oleh Yoga itu, terlihat kondisi jalan Ahmad Yani, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Karawang Kota pada Minggu, 26 November 2023 ramai dipenuhi massa aksi bela Palestina.  Tampak di foto itu, ribuan orang kostum serba berwarna putih disertai oleh bendera Palestina. 

Baca Juga: Dukungan Nyata untuk Rakyat Palestina, Viking Persib Club Serahkan Donasi Rp25 Juta

Tak butuh waktu yang lama, polisi berhasil mengetahui dimana Yoga tinggal dan segera menangkap di kediamannnya yang bertempat di di Perum Grand Permata, Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang. 

Setelah diinterogasi dalam cukup waktu yang lama dan masih diberikan kesempatan untuk mengubah sikapnya, Yoga memilih untuk membuat video klarifikasi dan mengakui telah menyesal melakukan perbuatannya itu. 

Yoga meminta maaf sambil memegang surat klarifikasi yang dia tulis tangan sendiri. Dia meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia yang ikut aksi bela Palestina. Terkhususnya untuk warga Karawang yang ikut serta dalam aksi tersebut. 

“Saya Yoga Pratama Putra dengan akun Instagram @yoga_nakagawa.02 dengan ini saya menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, terutama warga Karawang yang ikut serta dalam aksi mendukung dan membela Palestina,” ungkapnya dalam video klarifikasi. 

Yoga pun menyesali perbuatannya dan menyadari bahwa yang dia posting kemarin itu bisa menimbulkan sara dan ketersinggungan bagi kelompok tertentu. Meskipun itu hanya berupa candaan atau humor tetapi orang-orang menjadi sensitif mengenai isu Palestina. 

Baca Juga: Ingin Berkuliah di Bandung? Intip 5 PTN dan PTS Terbaik di Tanah Pasundan

"Saya menyesali perbuatan saya dengan postingan yang tidak enak dan mengandung unsur sara. Saya sangat menyesal telah melakukan ini. saya berjanji akan lebih bijak dalam bersosial media di kemudian hari,” imbuhnya.

Tak hanya Yoga, kedua orang tuanya yang ada di lokasi juga menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan yang dilakukan sang anak. Mereka berjanji akan mendidik anak dengan lebih bijak lagi apalagi mengambil hikmahnya dari kejadian ini. 

"Sebagai seorang ibu saya akan lebih bijak mendidik anak saya. Saya mohon maaf, maafin anak saya,” ucap sang ibu dalam video tersebut. 

Unggahan video klarifikasi dari Yoga pun mendapat banyak komentar dari netizen.  "Enak ya. rusuh > keciduk > klarifikasi > orang-orang lupa," tulis komentar @hay***

"Tinggal atur jadwal keberangkatan ke Israel aja bang ga perlu klarifikasi.." tambah komentar @ros***.

"Caper bjirr uda penjarain aje biar pada kapok yg mau caper di sosmed ke gini," timpal akun lain. 

Load More