“Data saya kasih ke pusat, kemudian pusat yang akan menentukan calon penerima bantuan PENA. Penerima bantuan PENA harus masuk di DTKS,” kata Pendamping Sosial PKH Rusyida Astriani.
Rusyida menjadi pendamping sosial untuk KPM Ayi Sinta. Saat ini Ayi menjadi penerima bantuan PENA dan menjalankan usaha berjualan kelapa muda.
Sebagai pendamping sosial, Rusyida rutin mengadakan pertemuan kelompok dengan penerima bantuan PKH.
“Setiap bulan ada pertemuan kelompok namanya Pertemuan Peningkatan Keluarga. Ibu-ibu penerima PKH kumpul di suatu tempat, kemudian saya menyampaikan materi P2K2 tentang kesehatan, cara mengurus anak, pencegahan dan penanganan stunting. Saya juga memastikan anggota PKH menerima bantuan komplementer seperti BPNT, sembako, KIP, KIS,” katanya.
Selaku pendamping sosial, Rusyida berharap para penerima bantuan PENA dapat hidup semakin sejahtera dan bisa lepas dari ketergantungan bantuan pemerintah.
“Harapan saya sebagai pendamping, mudah-mudahan setelah mendapatkan bantuan PENA ini penghasilannya lebih meningkat, keadaan ekonomi keluarga semakin membaik, sehingga bisa mandiri keluar dari bantuan pemerintah,” ucapnya.
Penerima bantuan PENA, Ayi Sinta, mengaku sangat bersyukur bisa menerima bantuan PENA. Dia berharap usaha berjualan kelapa muda yang dijalaninya berjalan lancar.
“Saya senang sekali karena bantuan PENA ini dapat membantu kelancaran usaha jual kelapa muda. Terima kasih kepada PT Pos yang sudah membantu saya, mudah-mudahan usaha saya semakin lancar sehingga ke depannya tidak perlu lagi bergantung pada bantuan. Terima kasih kepada pendamping dan pemerintah yang sudah menyelenggarakan bantuan PENA ini,” ujar Ayi.
Baca Juga: Gaungkan Menanam AKHLAK, Pos Indonesia Tanam 27.600 Pohon Serentak di Seluruh KCU
Berita Terkait
-
Gaungkan Menanam AKHLAK, Pos Indonesia Tanam 27.600 Pohon Serentak di Seluruh KCU
-
Keluarga Miskin Penerima BLT BBM di Jawa Barat Ada 2,7 Juta, Tahap Pertama Cair Bulan Ini
-
Bukan Cuma Beras, Inspektorat Kemensos Temukan Ini di Kuburan Bansos di Lahan Parkir JNE Depok
-
JNE Klam Sudah Ganti Beras Rusak ke Pemerintah, Polisi: Belum Didukung Dokumen
-
Ogah Disalahkan, Kantor ACT di Cimahi Tetap Beroperasi meski Izinnya Telah Dicabut
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!