SuaraJabar.id - Komitmen disampaikan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait wibawa politik luar negeri Indonesia sebagai negara besar.
Prabowo sampaikan komitmen itu saat berikan pidato dalam acara 'Pidato Calon Presiden RI: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri', yang disiarkan melalui saluran YouTube CSIS Indonesia beberapa waktu lalu.
Untuk bisa realisasikan komitmen tersebut, hal itu bisa dilihat dari visi misi pasangan Prabowo-Gibran dalam bidang hubungan internasional dan geopolitik. Paslon nomor urut 2 ini, akan kembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia yang berdaulat di mata masyarakat Internasional.
“Mengembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat di mata masyarakat internasional,” mengutip dari dokumen visi misi Prabowo-Gibran.
Prabowo mengatakan pentingnya pelaksanaan strategi diplomasi yang cerdas dan terukur untuk melindungi kepentingan dan kesatuan negara.
Menurutnya, strategi diplomasi luar negeri yang berhasil juga dapat berperan signifikan dalam mendukung stabilitas ekonomi dalam negeri.
"Dengan demikian, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kita perlu menjaga perdamaian dan stabilitas serta menjalin hubungan positif dengan semua negara," ungkap Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa pentingnya memelihara hubungan baik dengan seluruh negara sebagai peluang untuk menarik investasi asing.
Menurutnya, investasi asing dapat membuka akses pasar bagi Indonesia dan menciptakan peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Baca Juga: Kerap Dicibir, Program Makan Siang Prabowo-Gibran Bisa Berefek untuk UMKM, Kok Bisa?
Soal politik luar negeri, Prabowo tegaskan komitmennya untuk mempertahankan tradisi lama yaitu menjalankan strategi politik luar negeri yang bebas-aktif.
Dia menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya, strategi politik luar negeri Indonesia tidak akan memihak atau terlibat dalam aliansi militer atau blok tertentu.
"Kami menghormati semua kekuatan besar di dunia. Dunia Barat memiliki peran besar dalam isu-isu kemanusiaan, sedangkan di Timur, Tiongkok sebagai peradaban tertua, India, dan Rusia adalah mitra yang penting bagi Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo juga menyinggung pentingnya menguatkan strategi diplomasi maritim untuk memperkuat kedaulatan dan meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Jika menilik dari dokumen visi misi Prabowo Gibran, paslon nomor urut 2 ini menekankan dua aspek dalam penjelasan.
Pertama, mereka menggarisbawahi bahwa konflik berlarut-larut di Ukraina dan Palestina dapat meningkatkan harga pangan dan energi karena mengganggu aliran pasokan global.
Berita Terkait
-
Kerap Dicibir, Program Makan Siang Prabowo-Gibran Bisa Berefek untuk UMKM, Kok Bisa?
-
Soroti Panelis dari Unhan, Muhaimin Iskandar: Saya Protes, Syukur-syukur Bisa Diganti
-
Gibran yang Gocek Lawan dan Kawan di Sosmed, Istri Giring: Hampir Bilang I Love U
-
Kasus Satpol PP Garut: Pj Gubernur Jabar Ancam Sanksi Berat, ASN Tak Netral Bakal Ketar-ketir
-
Indonesia Negara Agraris, Begini Cara Prabowo Gibran Ciptakan Swasembada Pangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan