SuaraJabar.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, memastikan rel kereta antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah bisa dilintasi dengan normal.
Bahkan, menurut Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, kecepatan kereta yang melintas di lintasan tersebut sudah bisa mencapai 90 kilometer per jam.
Seperti diketahui, sebelumnya terjadi tabrakan maut antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Menurut Ayep, sejak terjadinya kecelakaan tersebut, PT KAI bergerak cepat dengan melakukan penanganan dan mengevakuasi rangkaian kereta dari lokasi serta memperbaiki jalur yang mengalami kerusakan.
"Perbaikan kita mulai hari Sabtu pagi kita nyatakan jalur aman, selanjutnya kita melakukan perbaikan untuk jalur bisa dilalui dengan puncak kecepatan normal 90 km per jam," kata Ayep, Selasa (9/1/2023).
"Update kemarin pukul 12.00 WIB puncak kecepatan 60 km per jam. Perbaikan intensif dengan perbaikan geometri, perbaikan perapihan kricak, perbaikan bantalan dan perbaikan dengan KA kerja selama dua malam," ucapnya menambahkan.
Saat ini jalur antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah bisa dilintasi dengan normal. Bahkan, sejak hari ini tepatnya mulai sore, kereta bisa melintas dengan kecepatan 90 km per jam.
"Hari ini pukul 17.00 WIB jalur bisa dilalui normal kembali dengan kecepatan menjadi 90 km per jam," ujarnya.
Pasca tabrakan maut, saat ini masih ada satu kereta di lokasi kejadian yang belum dievakusi dan posisinya berada di sisi jalur serta dibungkus menggunakan terpal.
Baca Juga: Alami Kecelakaan Maut KA Turangga, Penumpang Trauma: Suara Klaksonnya Masih Terngiang-ngiang
Menurut Ayep, kereta yang masih berada di lokasi tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu, pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sebelum membawa kereta tersebut ke Depo KA Stasiun Bandung.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Alami Kecelakaan Maut KA Turangga, Penumpang Trauma: Suara Klaksonnya Masih Terngiang-ngiang
-
Double Track di Lokasi Tabrakan KA Ditargetkan Kemenhub Selesai Juni 2024
-
Keluarga Korban Meninggal Dunia Tabrakan Maut KA di Cicalengka Dapat Santunan dari PT KAI
-
Investigasi Penyebab Tabrakan Maut KA di Cicalengka Masih Berlangsung
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat