SuaraJabar.id - Kondisi memprihatinkan dialami anak dan perempuan di Jawa Barat (Jabar). Bagaimana tidak, laporan kekerasan terhadap anak dan perempuan terus mengalami peningaktan.
Tercatat pada 2022, angkat tindak kekerasan kepada anak dan perempuan di Jabar mencapai 2001 kasus. Di tahun 2023, jumlah itu meroket hingga menyentuh angka 2819 kasus.
Data ini berdasarkan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) Jawa Barat. Menurut Kepala Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Siska Gerfianti, tiap tahun kasus kekerasan kepada anak dan perempuan terus mengalami kenaikan.
“Tahun 2022 lalu, angkanya ada 2001 (kasus), dan 2023 kemarin mengalami peningkatan jadi 2819 kasus,” ungkapnya di Kota Bandung seperti dikutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, Minggu (25/2).
Baca Juga: Bejat! Ruang Kelas Jadi Saksi Bisu Aksi Cabul Kepsek kepada 10 Siswa SD di Sukabumi
Pihaknya pun terus melakukan kampanye program Jawa Barat Berani Cegah Tindakan Kekerasan atau Jabar Cekas. Upaya itu untuk menurunkan jumlah angka kekerasan pada anak dan perempuan.
“Ini (Jabar Cekas) merupakan upaya kita. Dan, memang jadinya banyak sekali laporan kasus yang kami terima,” katanya.
Siska menuturkan, hingga Februari 2024 ini sebanyak 690 aduan dan keluhan masyarakat terkait kasus kekerasan anak dan perempuan. Walau demikian, dari ratusan laporan dan aduan yang masuk tersebut, sekitar 160 kasus di antaranya sudah selesai.
“Sisanya masih berlanjut, karena penanganan kekerasan anak dan perempuan ini, membutuhkan waktu panjang. Rata-rata untuk kasus-kasus yang berat, butuh waktu 1 sampai 2 tahun,” ujarnya.
Baca Juga: 151 Rumah, 18 Pabrik dan 1.359 Jiwa Terdampak Akibat Badai Tornado di Rancaekek
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang