SuaraJabar.id - Menjelang Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, volume kendaraan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi mengalami peningkatan terutama pada Sabtu (6/4/2024) malam.
Menurut Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, meski mengalami peningkatan kendaraan pemudik, namun tidak terjadi kemacetan di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Pasalnya, petugas sudah mengantisipasi sejak dini, di antaranya penambahan petugas di beberapa titik rawan kemacetan seperti di persimpangan dan pasar tradisional.
Baca juga:
Baca Juga: Pemudik Motor dari Ciputat Tumbang di Simpang Padalarang, Diduga Terkena Penyakit Ini
Pantauan Suara Jabar, petugas tersebar sepanjang jalan raya yang menghubungkan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, mereka tampak mengatur lalu lintas terutama di persimpangan.
"Lalu lintas H-2 di wilayah arteri Padalarang Alhamdulillah lancar tidak terjadi kemacetan," kata Aldi saat ditemui di Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (8/4/2024).
"Pemudik dari mulai malam Minggu sampai hari ini, puncaknya di malam Minggu sampai hari ini Alhamdulillah kita bisa mengurai," ucapnya menambahkan.
Baca juga:
Lebih lanjut Aldi mengatakan, untuk lalu lintas di Kota Cimahi memang mengalami kepadatan jika dibandingkan hari biasa. Hal itu, tak lepas dari aktivitas pemudik yang berbarengan dengan kegiatan warga Cimahi yang akan berbelanja kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: H-3 Lebaran 2024: Puluhan Ribu Kendaraan Pemudik Padati Jalur Nagreg
Meski demikian, kondisi lalu lintas di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat hingga memasuki H-2 Lebaran 2024 masih terkendali.
"Memang ada kepadatan di Kota Cimahi nya, karena masyarakat berbondong-bondong ingin memenuhi kebutuhan untuk idul Fitri seperti baju dan yang lainnya," jelasnya.
Sementara itu, kendaraan pemudik yang melintas simpang Padalarang terbagi menjadi dua yakni roda empat dan roda dua, untuk roda empat sendiri mayoritas langsung masuk ke Tol Padalarang.
Sedangkan pemudik yang menggunakan roda dua, terpantau berasal dari wilayah Jabodetabek dan mereka dari Padalarang menuju ke arah timur melewati Kota Cimahi kemudian melalui jalur selatan seperti Nagreg dan Kota/Kabupaten lainnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Bos Kadin Sebut Tak Semua Sektor Bisa Terapkan WFA saat Mudik
-
Mudik dengan Motor, Mengenal Dampaknya pada Mesin Sang Kuda Besi
-
Daihatsu Hadirkan Paket Perawatan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran
-
Daftar Bus Double Decker Murah Meriah untuk Mudik Lebaran 2025, Mulai Rp290 Ribu
-
Pengusaha Logistik Keberatan Larangan Angkutan Barang Selama 16 Hari Selama Mudik
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari