Penampakan Gerbong Whoosh Tergenang Air, KCIC: Bukan Bocor Itu Akibat Tampias Hujan [Tangkap layar Twitter]
Berdasarkan pantauan, pada jam dan rute favorit yaitu Keberangkatan Halim pada Kamis 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 WIB terus dipadati penumpang.
Tingkat okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80-95 persen.
Penjualan tiket tanggal 12 April 2024 juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85 persen.
Eva menjelaskan, jarak antara jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25-30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi.
Berita Terkait
-
Selama Ramadan 2024, TPS Sarimukti Bandung Terima Sampah Sebanyak 1 Ton Lebih
-
Volume Kendaraan Meningkat Tajam, Kawasan Lembang Mulai Diserbu Wisatawan
-
Ratusa Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri
-
Mencari Cuan Warga Pesisir Karanghawu di Momen Libur Lebaran 2024
-
Kecelakaan Beruntun di Sundawenang Sukabumi: 4 Orang Jadi Korban
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketika Media Sosial Jadi Ancaman Militer
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas