SuaraJabar.id - Tren di sosial media tak selamanya berefek positif. Di Kota Banjar, Jawa Barat, belasan siswa sekolah dasar (SD) melakukan tindakan negatif akibat pengaruh buruk tren di sosial media.
Belasan siswa SD di Kota Banjar diketahui menyayat lengan tangannya sendiri. Aksi nekat siswa SD itu diduga akibat tren barcode tangan yang sedang viral.
Salah satu kepala sekolah di Kota Banjar, Ade Ahmad Yani membenarkan bahwa anak didinya melakukan aksi nekat tersebut.
Dari informasi yang ia peroleh, setidaknya ada 16 anak SD yang sengaja menyayat lengan mereka. Dari 16 anak SD itu kata Ade mayoritas ialah anak perempuan.
Baca Juga: Cerita Triska AO PNM Jaga Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah di Padalarang
"Terbaru ada 16 orang dan didominasi perempuan kalau laki-laki ada dua orang,” jelas Ade dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Selasa (4/6/2024).
Para pelajar SD itu sudah dipanggil dan dimintai keterangan serta ditanya tujuan mereka melakukan aksi nekat tersebut.
“Pada dasarnya kalau saya tanya maksud dan tujuannya mereka tidak tahu hanya mengikuti tren di media sosial aja,” jelasnya.
Lebih mengerikan lagi, mayoritas anak SD itu ternyata menggunakan pisau kater dan pecahan beling untuk menyayat lengannya.
“Itu kebanyakan anak kelas 4. Pengakuannya disayat ada yang menggunakan kater dan beling, terus pengakuannya juga dilakukan di sekolah,” jelasnya.
Baca Juga: Geger! Penampakan Anak Garuda di Gunung Halimun Salak Sukabumi
Lebih lanjut, pihak sekolah sudah melakukan upaya dengan memanggil masing-masing orang tua dan mengantisipasi jika terjadi hal yang sama pada siswa lain.
“Kami sudah bertemu dengan orang tua dan anaknya untuk memberikan penjelasan. Lalu orang tuanya mengerti bahwa itu kelengahan orang tua dan guru di sekolah,” kata Ade.
Berita Terkait
-
Cerita Triska AO PNM Jaga Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah di Padalarang
-
Geger! Penampakan Anak Garuda di Gunung Halimun Salak Sukabumi
-
Teror di Jalanan Bandung! Jerit Ketakutan Anak Kecil Saat Oknum Suporter Rusak Mobil Plat B
-
Buka Gelar Produk Pasar Leuweung Bekasi, Bey Dorong Rutin Digelar Seminggu Sekali
-
CMC 2024: Pemerintah Daerah Diminta Terapkan Ekonomi Hijau
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
Terkini
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita