SuaraJabar.id - Tahun ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menargetkan kunjungan wisatawan domestik ke Jabar tembus 100 juta orang, sementara kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 1 juta orang.
"Kita targetkan tahun ini bisa menembus 100 juta wisatawan domestik dan minimal 1 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Jabar," ujar Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman di Kota Bandung, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya, target tersebut meningkat dari sebelumnya. Wisatawan domestik yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jabar pada 2023 tercatat 85 juta orang. Sedangkan wisatawan mencanegara sebanyak 740.000 orang.
Herman optimistis, target yang ditetapkan tahun ini dan ke depan bisa tercapai. Kuncinya adalah kolaborasi Pentahelix, salah satunya dengan pelaku jasa pariwisata.
Baca Juga: Cerita Triska AO PNM Jaga Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah di Padalarang
"Saya yakin target itu bisa, asal kita bekerja, kolaborasi, sabilulungan," ucap Herman.
Optimisme tersebut didorong dengan penguatan regulasi sektor pariwisata, peningkatan fasilitas hingga kemudahan akses ke destinasi wisata.
"Pemprov Jabar akan memperkuat regulasi, meningkatkan fasilitas serta anggaran. Itu komitmen kami," ungkapnya.
Herman menuturkan, pariwisata merupakan salah satu sektor strategis pendongkrak laju pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, Pemda Provinsi Jabar menaruh perhatian tinggi terhadap pembangunan pariwisata.
"Laju pertumbuhan ekonomi terus kita naikkan dan salah satu sektor strategis untuk menggerakkan roda ekonomi di Jabar adalah pariwisata. Karena itu kami memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan pariwisata," tuturnya.
Baca Juga: Buka Gelar Produk Pasar Leuweung Bekasi, Bey Dorong Rutin Digelar Seminggu Sekali
Jabar memiliki potensi pariwisata melimpah yang tersebar di setiap kabupaten dan kota, mulai dari pantai, laut, gunung hingga ekonomi kreatif. Paket komplet yang dimiliki Jabar ini membuat kunjungan wisatawan terus meningkat setiap tahunnya.
"Industri pariwisata Jabar terus bergairah, terlihat dari kunjungan wisatawan yang selalu meningkat setiap tahunnya," ujar Herman.
Komitmen Jabar dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ini disambut baik oleh salah satu pelaku jasa pariwisata Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).
Ketua PUTRI Jabar Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya siap mendukung berbagai program pemerintah dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kami senang Pak Sekda punya komitmen tinggi dalam memajukan pariwisata Jabar dan kami siap mendukung program pemerintah," sebut Taufik.
Berita Terkait
-
Pemdaprov Jabar Komitmen Bangun Ekonomi Hijau di Wilayah Bodebek
-
Cerita Triska AO PNM Jaga Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah di Padalarang
-
Geger! Penampakan Anak Garuda di Gunung Halimun Salak Sukabumi
-
CMC 2024: Pemerintah Daerah Diminta Terapkan Ekonomi Hijau
-
Bikin Bangga! Tiga Dara Voice Of Baceprot dari Garut Masuk Daftar Forbes 30
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja