Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 06 Juli 2024 | 20:42 WIB
Ilustrasi longsor di Cianjur. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww].

SuaraJabar.id - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat selama tiga hari ini menjadi perhatian bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.

Saat ini BPBD Cianjur meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, dikarenakan curah hujan yang masih tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Cianjur.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan hujan turun deras menjelang petang hingga malam hari, sehingga dapat memicu terjadinya longsor susulan terutama di sepanjang jalur utama Cianjur menuju wilayah selatan.

"Sudah tiga hari hujan turun deras melanda sebagian besar wilayah Cianjur mulai dari utara hingga selatan, sehingga harus diwaspadai warga terutama pengguna jalan dengan tujuan selatan Cianjur yang melintas malam hari," katanya.

Baca Juga: Waspada Banjir! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

Dia menjelaskan, sejak beberapa pekan terakhir banjir dan longsor yang terjadi setelah hujan turun deras melanda seperti banjir di Kecamatan Mande dan Cikalongkulon sudah tuntas ditangani.

Berbagai upaya antisipasi termasuk melakukan evakuasi warga yang terdampak dilakukan dengan menempatkan puluhan relawan di sejumlah lokasi rawan banjir dan longsor, termasuk di sepanjang jalur selatan Cianjur guna melakukan pengawasan dan pelaporan serta penanganan cepat.

"Untuk penanganan longsor di jalur utama Cianjur menuju wilayah selatan tepatnya di Kecamatan Cibinong masih dilakukan bersama Dinas PUPR Propinsi Jabar, di mana sedang dibangun tembok penahan tanah di lokasi longsor," katanya.

Tidak hanya menempatkan relawan, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Dinas PUPR Jabar dan Dinas PUTR Cianjur, untuk menempatkan alat berat di sejumlah titik rawan longsor di sepanjang jalur utama Cianjur mulai dari utara hingga selatan.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana alam longsor yang menutup landasan jalan utama dan penghubung antarkecamatan, sehingga tidak menyebabkan antrean panjang kendaraan hingga berjam-jam.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Bencana Longsor Tasikmalaya, Bey Pastikan Penanganan Berjalan Optimal

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menempatkan sejumlah alat berat di jalur utama Cianjur mulai dari kawasan Puncak hingga wilayah terujung di Kecamatan Naringgul," katanya. [Antara].

Load More