SuaraJabar.id - Puluhan siswa baru dan para guru SMA Negeri 1 Parongpong dikagetkan dengan kedatangan Penjabat Gubernur Bey Machmudin di hari kedua masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Selasa (16/7/2024).
Bey sengaja tidak memberitahu sebelumnya karena ingin memantau pelaksanaan MPLS dan pembelajaran tatap muka hari kedua tanpa merepotkan pihak sekolah. Bey tiba pukul 10.00 saat siswa sedang belajar.
Bey sempat masuk ke dalam kelas dan berdialog dengan para siswa baru dengan wajah - wajah yang segar. "Hari kedua MPLS ada yang mengalami perundungan atau di - bully?" tanya Bey Machmudin.
Siswa pun serentak menjawab tidak ada yang mengalami perundungan. "Bagus ya, saya ingin saat MPLS semua bergembira dan tidak ada yang sedih," kata Bey.
Baca Juga: Breaking News! Keracunan Massal Siswa SD di Bandung Barat, 1 Orang Meninggal Dunia
Bey kemudian menitipkan sejumlah pesan kepada para siswa baru agar menikmati selama kegiatan, menghormati guru dan bersemangat belajar setelah kegiatan belajar mengajar dimulai.
"Hormati sesama teman, kakak kelas, dan guru. Selamat sudah diterima di sini semoga betah dan terus belajar," ucap Bey.
Bey mengapresiasi MPLS di SMAN 1 Parongpong karena berlangsung sesuai harapan. Pihak sekolah pun sudah berkomitmen MPLS bebas dari aktivitas perundungan dan hanya akan menanamkan wawasan positif kepada siswa baru.
Bey mengungkapkan kedatangannya ke SMAN 1 Parongpong ingin memastikan MPLS bebas dari praktik perundungan maupun perpeloncoan.
"Saya ingin memastikan selama MPLS tidak boleh ada yang mem - bully siswa baru," ucap Bey.
Baca Juga: Gegara Hubungan Percintaan, Siswa SMP di Cilacap Ditendang dan Dianiaya Teman Sekelas
MPLS di SMAN 1 Parongpong dimulai pukul 07.00 hingga 14.30 dan akan berakhir Rabu (17/7/2024).
Berita Terkait
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Taman Siswa: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam
-
Soroti Guru Minta Hadiah Pensiun ke Siswa, Mendikdasmen: Tradisi yang Melanggar Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?