SuaraJabar.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengajak para arsitek membuat desain arsitektur ramah lingkungan demi pembangunan berkelanjutan.
Desain ramah lingkungan misalnya bisa diterapkan dalam pemanfaatan teknologi konstruksi yang aman, bangunan tahan gempa, pemanfaatan energi matahari untuk listrik, atau dari material bangunan yang dipilih minim polusi dan aman bagi kesehatan manusia.
Hal itu dikatakan Bey Machmudin saat menghadiri Malam Penganugerahan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jabar Award, di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Sabtu (27/7/2024).
"Saya berharap para arsitek di Jawa Barat terus mengembangkan diri, memperluas wawasan dan mengadopsi teknologi terbaru dalam setiap karya yang dihasilkan," ungkapnya
Bey juga mengajak para pemangku kepentingan untuk terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan arsitektur di Jawa Barat.
"Pemdaprov Jabar berkomitmen mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan kehidupan masyarakat," katanya.
Ia pun mengapresiasi para arsitek yang telah berkontribusi dengan karya - karya bagi pembangunan Jabar. Ia sebut arsitektur memiliki peran penting dalam membentuk wajah dan identitas suatu daerah.
"Arsitektur yang baik tidak hanya mencerminkan keindahan dan estetika tetapi juga harus mampu menjawab tantangan zaman, ramah lingkungan serta berkelanjutan," katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bey ungkapkan telah melihat banyak karya arsitektur yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Jabar baik dari segi ekonomi, sosial maupun budaya.
Baca Juga: Bey Machmudin: Jangan Ada Perundungan Kegiatan Orientasi Sekolah
"Saya sangat bangga melihat perkembangan dan inovasi yang telah di lakukan oleh para arsitek di Jawa Barat. Ini bukti bahwa arsitek kita mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," katanya.
Melalui penghargaan ini, Bey berharap menjadi motivasi untuk terus berkarya dan memberi kontribusi terbaik bagi kemajuan Jawa Barat.
"Kepada seluruh arsitek yang hadir saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun Jawa Barat yang lebih baik," katanya.
"Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan bersama," tutup Bey.
Berita Terkait
-
Jabar Tuan Rumah Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan
-
Bey Machmudin: BIJB Kertajati Berpotensi Jadi Bandara Haji dan Umrah
-
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan
-
Jabar Tuan Rumah Piala Presiden, Dibuka Presiden Joko Widodo di Stadion si Jalak Harupat
-
Groundbreaking Dimulai, Tahun ini BNN Kota Bandung Bakal Punya Gedung Rehabilitasi
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?