SuaraJabar.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf langsung melakukan asesmen, mendata, serta membantu evakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman warga yang terdampak banjir di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat akibat meluapnya air Sungai Cibeet dan Sungai Citarum.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Sabtu disebutkan, luapan air sungai tersebut menggenangi permukiman warga di Desa Kalangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat.
"Upaya yang dilakukan dengan evakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman, terutama kelompok rentan," kata Mensos.
Ia menjelaskan, pantauan pihaknya di lokasi mencatat sebanyak 423 KK atau 1.260 jiwa terdampak banjir, dengan 182 jiwa pengungsi, dan 318 unit rumah terdampak, tanpa menyebabkan korban meninggal dan terluka hingga saat ini.
Baca Juga: Waspada Banjir! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini
Lebih lanjut Mensos mengatakan, pemerintah melalui Kemensos telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak berupa 500 paket makanan siap saji, 100 paket lauk pauk siap saji, dan 200 paket makanan anak.
Selain Kemensos, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat juga telah memberikan bantuan berupa 200 lembar selimut, 50 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 50 paket family kit, dan 50 paket kidsware.
Selain itu, bantuan yang telah disalurkan juga berupa 50 lembar selimut, 50 tikar, 120 kg sarden, 25 pack susu formula, 50 sikat gigi, 25 botol sampo, dan 50 pasta gigi. Kemudian, 120 pampers, 102 minyak kayu putih, 50 buah sabun mandi, dan 25 box obat P3K.
Mensos menambahkan, saat ini banjir berangsur surut sehingga warga terdampak yang mengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Adapun lembaga yang terlibat menangani warga terdampak, di antaranya Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Tagana Karawang, TNI-Polri, aparat desa, dan instansi terkait.
Baca Juga: Sakit Hati Sang Mantan Istri Nikah Siri, Pria Kotabaru Karawang Bunuh Suami Baru di Malam Pertama
Berita Terkait
-
Sukabumi Darurat Banjir! 500 Rumah Terendam, Warga Berjuang Selamatkan Diri
-
Sukabumi Dikepung Banjir Bandang, Longsor dan Jembatan Ambruk Akibat Hujan Deras
-
Banjir Besar Landa Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam
-
Lakukan Penelitian di Tempat Bahtera Nuh Ditemukan, Kisah di Alkitab Dibantah Arkeolog?
-
Program Penanggulangan Banjir Jadi Bagian Fokus DPRD DKI Jakarta
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
Dahsyatnya Banjir Bandang Sukabumi, Sejumlah Mobil Hilang Terseret Arus
-
27 Titik Dilanda Banjir dan Longsor, Cianjur Darurat Bencana
-
Akses Jalan Amblas dan Terputus Akibat Longsor, BPBD Minta Masyarakat Hindari Perjalanan ke Selatan Cianjur
-
Hujan Deras Picu Bencana, Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Terputus
-
Penampakan Banjir Bandang dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah Sukabumi