SuaraJabar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Rapat pleno tersebut rencananya akan digelar selama dua hari, pada 3-4 Desember 2024, di salah satu hotel di wilayah Telukjambe Timur, Karawang.
"Hari ini masih dalam persiapan untuk menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilkada tingkat kabupaten," kata Komisioner KPU Karawang Putra M Wifdi Kamal, di Karawang, Senin (2/12/2024).
Putra menambahkan, rapat pleno tersebut akan dihadiri para saksi dari masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta saksi dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang.
Peserta lain yang hadir ialah dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Dalam rapat pleno rekapitulasi itu, masing-masing PPK akan menyampaikan perolehan suara pilkada serentak di Karawang.
"Untuk pengumuman hasil perolehan suara akan langsung dilaksanakan setelah penetapan hasil rekapitulasi," katanya kepada ANTARA.
Disebutkan bahwa rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pilkada tingkat kabupaten digelar setelah rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan yang digelar oleh PPK rampung.
Sementara itu, pada pilkada serentak di Karawang terdapat 1.801.870 orang pemilih yang tersebar di 309 desa kelurahan sekitar Karawang.
Baca Juga: KPU Garut Agendakan Rekapitulasi Tingkat Kabupaten 3 dan 4 Desember
Pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap itu kemudian terbagi dalam beberapa generasi, yakni generasi Z, milenial, generasi X, baby boomer dan kelompok lansia.
Untuk pemilih dari kelompok milenial atau usia 25-39 tahun cukup mendominasi, dengan jumlah 605.568 orang. Kemudian kedua generasi X atau kelompok usia 40 hingga 55 tahun sebanyak 580.564 orang.
Selanjutnya pemilih dari generasi Z pada rentang usia 17 sampai 24 tahun jumlahnya sebanyak 290.928 orang. Lalu baby boomer atau yang berusia 56-76 tahun mencapai 283.793 orang.
Untuk kelompok lansia dengan usia lebih dari 76 tahun sejumlah 41.015 orang.
Sementara jika dilihat dari sisi gender, pada pilkada yang akan digelar 27 November 2024, jumlah pemilih laki-laki mencapai 904.006 orang dan pemilih perempuan sebanyak 897.864 orang.
Sedangkan untuk pemilih disabilitas ada 4.930 orang, dengan rincian sebanyak 1.887 disabilitas fisik, 267 sensorik rungu, 291 intelektual, 660 sensorik rungu, 891 sensorik wicara, dan 934 mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Sampurasun! Bank Mandiri Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Resmikan Livin' Fest Bandung 2025
-
Dua Gol Mulus Bawa Persib Kuasai Asia! Taklukkan Selangor, Jaga Jarak di Puncak ACL 2
-
15.600 Ponpes Jabar Terancam? Iwan Suryawan Desak Dana Hibah 2026 Khusus Penyelamat Bangunan
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD