SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di dua kecamatan yakni Kadupandak dan Takokak selama dua pekan ke depan seiring curah hujan yang masih tinggi ditambah bencana alam susulan terus terjadi.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Jumat (6/12/2024), mengatakan status darurat bencana juga berlaku di 15 kecamatan terdampak bencana di wilayah selatan dan siaga di seluruh kecamatan karena sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana.
"Status darurat bencana berlaku untuk masyarakat di seluruh wilayah Cianjur, karena curah hujan masih tinggi dengan intensitas lebih dari dua jam, sedangkan TDB pergerakan tanah di dua kecamatan Kadupandak dan Takokak diperpanjang dua pekan," kata Herman dikutip ANTARA.
Dia menjelaskan saat ini 15 kecamatan terdampak bencana alam, longsor, banjir dan pergerakan tanah sudah mendapat penanganan dari petugas, dimana sekitar 1.268 kepala keluarga terdampak terdiri dari 3.479 jiwa sedangkan yang mengungsi 673 orang.
Baca Juga: Pemkot Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Sukabumi
Pemerintah daerah ungkap dia, sudah menyalurkan bantuan dan mendirikan sejumlah posko pelayanan mulai dari dapur umum, posko kesehatan dan pusat pengungsian di setiap kecamatan guna mengantisipasi terjadi bencana alam susulan sehingga warga harus dievakuasi.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Cianjur terutama yang tinggal di dekat lokasi rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan karena cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana alam yang tidak dapat diprediksi," sambungnya.
Pihaknya juga meminta warga yang tinggal di sepadan sungai segera mengungsi ketika hujan turun lebih dari 6 jam, termasuk yang tinggal di wilayah perbukitan segera mencari tempat aman ketika hujan turun lebat hingga berjam-jam.
"Kami sudah minta BPBD Cianjur menyiagakan seluruh petugas termasuk 1.800 Relawan Tangguh Bencana (Retana) di setiap desa untuk melakukan langkah antisipasi dengan melakukan evakuasi serta melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, mencatat wilayah yang terdampak bencana sebanyak 15 kecamatan, Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibeber, Cibinong, Cijati, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pagelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, dan Tanggeung.
Baca Juga: Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Utama Cianjur ke Selatan
Bencana alam yang melanda belasan kecamatan di Cianjur menyebabkan 185 rumah rusak, 381 rumah terendam dan 75 rumah terancam serta 1.268 kepala keluarga terancam, sekitar 673 orang mengungsi ke tempat aman.
Berita Terkait
-
Gunung Kanlaon Meletus, Puluhan Ribu Warga Filipina Dievakuasi
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
-
Bencana Alam di Sukabumi, Antam Turunkan Tim ERG dan Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok pada Masyarakat
-
Cerita di Museum Tsunami Aceh: Menyusuri Jejak Memori Duka Dua Dekade Silam
-
Penampakan Gempa di California, Aspal Jalan Terbelah Hingga Gubernur Nyatakan Keadaan Darurat
Terpopuler
- Gus Miftah Kembalikan Uang Ceramah Rp75 Juta, Geram Dibayar Lebih Murah daripada Biduan
- Pondok Pesantren Hingga Masjid, Bangunan Milik Gus Miftah Diperdebatkan: Gak Sesuai Islam
- Inikah Tabiat Asli Gus Miftah? Enggan Temui Warga yang Sowan ke Ponpes Ora Aji: Padahal Ada, Tapi...
- Maarten Paes: Saya Terbiasa dengan Jet Pribadi bukan Kelas Ekonomi!
- Ragnar Oratmangoen: Saya Dibesarkan Sebagai Kristen
Pilihan
-
Viral! Warga Bawa Uang Logam 8 Kg Minta Ditukar Justru Ditolak Bank Indonesia, Disuruh Buang
-
Perbandingan Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra vs OPPO Find X8 Pro, Duel HP Flagship Teratas
-
Mundur Lagi, Pemindahan ASN ke IKN Habis Lebaran 2025
-
UMP Kaltim 2025 Naik Jadi Rp 3,57 Juta, Berlaku 1 Januari
-
Oknum ASN di Bontang Terdeteksi Pakai Sabu, BNN Lakukan Penelusuran
Terkini
-
Tinjau Lokasi Pengungsian, Bupati Sukabumi Pastikan Kebutuhan Pengungsi Sudah Terkondisikan
-
BPBD Garut Siap Bantu Perbaiki Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa
-
Sakit Hati dan Cemburu, Motif Penculikan di Antapani Bandung
-
Sekda Pemkab Ciamis: Kualitas Beras Bantuan Pangan Layak Konsumsi
-
Masuki Musim Hujan, Bendung Katulampa Kerap Sentuh Siaga 3 pada Sore Hari