SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon mulai mendistribusikan bantuan logistik tahap awal untuk membantu para korban terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Kamis (12/12/2024), mengatakan bantuan logistik yang dikirimkan itu terdiri atas 27 jenis kebutuhan darurat, seperti makanan cepat saji, perlengkapan rumah tangga, dan pakaian.
Ia menyampaikan pengiriman tersebut langkah awal membantu korban bencana di Sukabumi.
Pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat, organisasi, dan lembaga lainnya untuk turut berkontribusi dalam menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Sukabumi Diperpanjang Satu Pekan
“Penyaluran bantuan ini baru tahap awal. Kami membuka peluang bagi perangkat daerah, organisasi, UPT, lembaga masyarakat, maupun individu yang ingin berpartisipasi. Bantuan sebaiknya diberikan dalam bentuk barang,” ujar Agus dikutip ANTARA.
Dia menjelaskan logistik tahap awal ini hasil donasi dari berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, organisasi, unit kerja, dan pelajar.
Ia menyebutkan salah satu sumbangan datang dari pelajar di Kota Cirebon yang mengumpulkan 493 kardus mi instan secara kolektif.
“Kami mengapresiasi dinas terkait yang telah memberikan pembelajaran kepada pelajar tentang pentingnya kepedulian sosial,” katanya.
Dia mengharapkan pengiriman bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Sukabumi, sekaligus wujud solidaritas dari warga Kota Cirebon.
Baca Juga: Operasi SAR Korban Longsor di Kabupaten Sukabumi Ditutup
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo mengatakan pengiriman bantuan menggunakan kendaraan kecil, karena akses menuju lokasi bencana masih sulit.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Sukabumi. Mengingat kondisi medan, pengiriman menggunakan kendaraan besar tidak memungkinkan,” ujarnya.
Secara rinci, bantuan logistik yang dikirimkan Pemkot Cirebon, antara lain 50 lembar matras, 20 paket sembako, 493 kardus mi instan, 60 paket perlengkapan sekolah serta sandang keluarga, 45 lembar selimut, 50 paket pakaian anak, 195,5 kg beras, 11 kardus susu, 36 kardus air mineral.
Berita Terkait
-
Ironi KIP Kuliah: Bantuan Pendidikan untuk Gaya Hidup Mewah?
-
Berkunjung ke Situ Gunung, Destinasi Wisata Alam Murah Meriah di Sukabumi
-
1.695 Yapi di Banyuwangi Terima Bansos Antensi dari Kemensos yang Disalurkan PosIND
-
Kunjungi Wisata Alam Oasis, Objek Wisata Murah ala Eropa di Sukabumi
-
De Tani Waterpark Sukabumi, Serunya Liburan Bersama Keluarga di Akhir Tahun
Terpopuler
- Ancaman Terkait Gus Miftah Jadi Kenyataan, Video Aib Clara Shinta Kini Disebar
- Rafael Alun Part 2? KPK Didesak Periksa Dedy Mandarsyah Ayah Mahasiswa Biang Kerok Penganiayaan Dokter
- Latar Belakang Irfan Hakim yang Didesak Gantikan Gus Miftah: Lulusan Fakultas Dakwah, Anak Juragan Haji
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
Pilihan
-
Tembus Rp16.000, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Terkapar Lemah Lawan Dolar AS
-
Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp1.517.000/Gram
-
Timnas Indonesia Kalah Perdana, Shin Tae-yong: Saya Menyesal....
-
Timnas Indonesia Dipecundangi Vietnam, Erick Thohir Keluarkan Kata-kata Mutiara
-
Jokowi Effect dan Selisih Suara Besar Warnai Sengketa Pilgub Kaltim
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun untuk Pemegang Saham di HUT ke 129
-
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Garut Gencar Berantas Peredaran Minuman Keras
-
Hadapi Barito Putera di Pekan ke-15 Liga 1, Persib Tanpa Mateo Kocijan dan Febri Hariyadi
-
Pj Gubernur Jabar Tanggapi Pernyataan Walhi Terkait Pemicu Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi
-
Cicilan Ringan, Tenor Panjang, Berikut Promo KPR BRI HUT ke-129 yang Bikin Ngiler