SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih pada Pilkada 2024, Dedi Mulyadi nampaknya sangat penasaran kepada pasangan calon wali-wakil wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki-Bobby Maulana.
Politisi Partai Gerindra itu nampaknya tidak menyangka, Ayep Zaki-Bobby Maulana bisa menang di Pilwalkot Sukabumi. Pasalnya mereka bertarung dengan dua paslon yang dinilai mempunyai elektabilitas kuat.
Momen percakapan Dedi Mulyadi dengan Ayep Zaki-Bobby Maulana tersebut diunggah pada akun instagram @.dedimulyadi71.
"Pemimpin pilihan rakyat Sukabumi, diantara dua orang populer yang bertarung, yang terpilih tidak diprediksi sebelumnya," ujar kang DM sapaan akrabnya, dilansir Minggu (22/12/2024).
"Sebelum jadi wali kota, keseharian bapak ini apa pak? Playboy?," tanya Dedi Mulyadi yang penasaran kepada pekerjaan wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki.
"Saya pedagang Tempe," jawab A Zaki.
"Ngirim Tempenya ke mana aja?," tanya DM.
"Ke Amerika," jawab Ayep Zaki.
Mantan politisi Partai Golkar itu juga bertanya ada berapa banyak usaha Tempe milik Ayep Zaki tersebut.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
Sontak saja, seorang pengusaha itu menjawab bahwa ada 77 pabrik di seluruh Indonesia.
Bahkan, politisi Gerindra itu heran kepada Ayep Zaki yang bukan merupakan politisi, namun memiliki keinginan untuk menjadi orang nomor satu di Kota Sukabumi.
"Karena ingin Sukabumi ini keluar dari zona kemiskinan, karena hampir saya datangi 400 titik di kota ini, banyak masyarakatnya ingin ada perubahan," tegas Ayep Zaki.
Diinformasikan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menetapkan pasangan calon Wali-Wakil Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki-Bobby Maulana sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada 2024 pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kota Sukabumi Jawa Barat.
"Untuk jumlah suara yang masuk sebanyak 182.093, sementara untuk suara sah sebanyak 174.302, dan suara tidak sah 7.791," kata Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi Dikrillah di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu.
Dia menjelaskan, suara yang masuk tersebut merupakan total dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah DPT tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK) yang menggunakan hak pilihnya. Untuk jumlah DPT yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 180.769 orang, DPTb 680 orang, dan DPK 644 orang, sehingga totalnya 182.093 orang/suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang