SuaraJabar.id - Gelombang pasang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat salah satunya di Pantai Muara, Kecamatan Tegalbuleud pada Selasa (17/12/2024), sekitar pukul 22:00 WIB yang hingga kini air laut sudah merendam sebagian rumah warga.
Tidak hanya rumah warga, perkebunan mangga dan vila pun ikut terendam. Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, hingga pukul 23:00 WIB air laut yang naik ke darat semakin meluas.
Warga diimbau untuk melakukan evakuasi mandiri dan waspada khawatir gelombang pasang semakin meninggi. Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi informasinya sedang menuju lokasi.
Wilayah Pesisir Tangerang Terendam Banjir Rob
Baca Juga: Marwan Pastikan Logistik untuk Warga Terdampak Bencana di Sukabumi Mencukupi
Sebelumnya sejumlah wilayah di pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak akhir pekan kemarin. Tercatat empat kelurahan yang terdampak banjir tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan sebanyak 1.963 jiwa dari 663 kepala keluarga (KK) di tiga rukun warga (RW) di Kampung Dadap, Kelurahan Kosambi Barat, Kecamatan Kosambi terendam banjir rob.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara, di Tangerang, Sabtu (14/12/2024), mengatakan bahwa berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 663 KK dengan 1.963 jiwa di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang terdampak bencana alam tersebut.
"Saat ini banjir rob masih menggenang dengan ketinggian 30 sampai 40 centimeter," ujarnya.
[ANTARA]
Baca Juga: Raup Untung Miliaran Rupiah, Pengoplos Elpiji Subsidi di Sukabumi Kena Batunya
Berita Terkait
-
Teguh Beberkan Penyebab Banjir Rob di Jakut Masih Terjadi Sampai Kepung JIS
-
808 Bencana Hidrometeorologi Landa Jakarta Sepanjang 2024, Banjir Sampai Ratusan Kali
-
Diare Hingga Leptospirosis: 5 Penyakit Ini Mengancam Saat Banjir
-
Taman Selabintana Sukabumi, Tempat Piknik dengan Keluarga di Akhir Tahun
-
DPRD DKI Setuju WFH saat Cuaca Ekstrem, Tapi Minta Jangan Dipaksakan ke Semua Perusahaan
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Tempur, Bidik Poin Penuh di Markas Barito Putera
-
BPBD Cianjur: Puluhan Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Sinarlaut Segera Direlokasi
-
Pengamanan di Jalur Wisata Puncak Jadi Prioritas Pemkab Bogor Selama Libur Natal dan Tahun Baru
-
Gelombang Pasang Rendam Rumah Warga di Tegalbuleud Sukabumi
-
Pemkab Sukabumi Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana di Tiga Kecamatan