SuaraJabar.id - Orang tua anak berkebutuhan khusus di PAUD SPS Nalika Abdi Alit, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, mengapresiasi program makan bergizi gratis (MBG) pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dinilai memenuhi nutrisi serta gizi anak.
Salah satu wali murid, Sulistiawati Wijaya, mengatakan bahwa program MBG yang resmi dijalankan pada Senin, 6 Januari 2025, ini telah membantu anaknya bisa makan dengan lahap bersama teman-teman di sekolah, sekaligus gizi tercukupi.
"Sangat bersyukur sekali program ini sangat membantu, mudah-mudahan terus berlanjut ya ke depannya. Anak-anak kami nutrisi gizinya lebih terpenuhi dan tercukupi. Anak-anak juga jadi teratur makannya, yang tadinya susah makan, karena di sekolah bersama teman-temannya jadinya terbawa untuk makan," kata Sulistiawati, seperti dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta.
Wali murid lainnya, Santi Nurhayati, juga mengaku antusias program ini telah berjalan karena sudah lama menantikan momen ini.
Menurut Santi, selain meringankan beban orang tua, anak-anak bisa makan sesuai porsi dan gizi yang cukup melalui program makan bergizi gratis ini.
Sementara itu, wali murid lainnya, Kartini Nasution, mengaku bahwa pada hari pertama program ini berjalan, anaknya bisa makan tanpa memilih-milih menu, sehingga program ini juga memberikan nilai yang positif juga kepada anaknya.
"Anak kami sering pilih-pilih menu kalau makan. Tapi, lewat program ini dan berlangsung di sekolah, menu apa pun dimakan," katanya.
Adapun program MBG yang dicanangkan Prabowo ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.
Dapur untuk MBG dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program.
Baca Juga: Reaksi Siswa Pangandaran Dapat Makan Bergizi Gratis: Udah Sarapan di Rumah
Dalam pelaksanaannya, SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.
Selain itu, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG. Untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang