SuaraJabar.id - Pemilik kendaraan Toyota Land Cruiser Prado, FW, yang terlibat kecelakaan di Sukabumi, Jawa Barat, mengaku pemasangan stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres) atas ide pribadinya demi alasan keamanan.
Stiker yang mewakili instansi tersebut diakui oleh FW dibelinya untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
"Untuk keamanan saja pak. Biar nyaman pak,” kata FW dalam video yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, di Jakarta, Minggu (12/1/2025) malam.
Dalam video berdurasi 41 detik yang diterima, FW juga mengaku mobil yang dimilikinya dengan nomor polisi B 1668 UR tersebut bukan mobil dinas dari instansi terkait, tetapi merupakan mobil pribadi.
Baca Juga: Remaja yang Tewas Tertancap Pagar di Cianjur Murni Kecelakaan
Selain itu, ia juga mengakui bahwa dirinya bekerja sebagai wiraswasta dan bukan pegawai dari instansi terkait.
Hal ini sejalan dengan pernyataan resmi klarifikasi yang sebelumnya dirilis Setwapres RI pada Minggu sore.
"Kendaraan tersebut bukan milik Sekretariat Wakil Presiden. Baik pemilik maupun pengemudinya juga bukan pegawai atau pejabat di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden,” demikian petikan pernyataan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, di Jakarta, Minggu.
Selain itu, pihak Setwapres juga menjelaskan bahwa stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia yang terlihat pada mobil tersebut bukanlah stiker resmi yang dikeluarkan oleh instansi.
Stiker tersebut dinyatakan tidak memiliki kaitan dengan institusi resmi Sekretariat Wakil Presiden.
Baca Juga: Sopir Hendak Makan, Truk Bermuatan Batu Bara Malah Terperosok ke Saluran Air di Parungkuda
Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan rasa keprihatinan atas insiden tersebut dan berharap semua pihak yang terlibat dapat menyelesaikan masalah ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Toyota Land Cruiser Prado warna hitam bernomor polisi B 1668 UR dengan sepeda motor Yamaha Mio terjadi pada Kamis (9/1/2024) malam di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak dua dari tiga orang penumpang sepeda motor Mio dilaporkan meninggal dalam kejadian itu, sedangkan satu penumpang mengalami luka.
Unit Gakkum Salantas Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.Kanit Gakkum, Ipda Andhika Pratistha, menyebut pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk memastikan dugaan motor melawan arah.
Sopir mobil sudah ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut, namun penyebab pasti kecelakaan masih dalam pendalaman.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
Pengemudi Laka Maut di Sukabumi Akui Tempel Stiker Setwapres Palsu, Dipasang Demi Keamanan
-
Tepis Pegawai Terlibat Tabrakan Maut di Sukabumi, Setwapres Sebut Stiker di Mobil Land Cruiser Palsu
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Intip Spesifikasi Mobil Patrick Kluivert yang Pernah Tewaskan Orang, Harganya Bikin Ngilu
-
Mewah dan Bertenaga: Ini Daftar Mobil Dinas Para Menteri Era Prabowo
Terpopuler
- Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
- STY Tiba-tiba Muncul Saat Patrick Kluivert Datang: Kemarin ke Mana?
- Imbas Doa dan Ceramah Terbarunya Jadi Sorotan, Gus Miftah Trending Lagi di X
- Tolak Mobil Dinas Gubernur Jawa Barat, Ini Daftar Koleksi Mobil Mewah Dedi Mulyadi
- Elkan Baggott: Bali United...
Pilihan
-
Mengira-ngira Gaji Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor: Lebih Tinggi STY?
-
Profesor Unmul: MBG Penting untuk Siswa Kurang Mampu di Kalimantan Timur
-
Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
-
Putuskan Cabut Gugatan di MK, Andika-Hendi Melempem di Tengah Jalan?
-
Makan Bergizi Gratis Mulai Berlangsung di Solo, Ini Kata Teguh Prakosa
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Perumahan dan Pemukiman Warga Miliki TPS3R
-
Persib Nyaris Tumbang di Markas PSBS Biak, Marc Klok: Kami Move On untuk Laga Berikutnya
-
Kelakar Dedi Mulyadi Saat Sambangi Kamar Tidur Presiden di Gedung Pakuan Bandung
-
Alasan Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Tolak Dibelikan Mobil Dinas Baru
-
Pemkot Bandung Bentuk Satuan Tugas Percepatan Pengelolaan Sampah