SuaraJabar.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan senilai Rp4,7 miliar untuk membangun Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat (KNSB) di Desa Eretan Kulon Indramayu Jawa Barat, yang menjadi kawasan relokasi bagi 93 kepala keluarga (KK) terdampak bencana banjir rob.
Ketua Baznas RI Noor Achmad di Indramayu Selasa mengatakan, bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan fasilitas yang sangat dibutuhkan warga di kawasan tersebut seperti balai warga serbaguna, fasilitas pusat kuliner, dan sentra kerajinan UMKM.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bantuan senilai Rp2,1 miliar untuk membangun tempat ibadah, yakni Masjid Cahaya Zakat, rumah layak huni Rp1,9 miliar, serta dukungan bagi UMKM sebesar Rp684 juta.
“Total bantuan sementara dari Baznas sebesar Rp4,7 miliar dan akan terus berkembang. Kolaborasi dengan Kementerian Sosial -Kemensos- ini membuktikan kerja-kerja kebaikan lebih efektif jika dijalankan bersama,” katanya.
Baca Juga: Pemkab Indramayu Gerak Cepat Tangani Dampak Bencana Angin Puting Beliung
Noor menyebutkan, untuk pembangunan masjid akan dilakukan di atas bangunan yang berdampingan dengan area UMKM di bawahnya. Sehingga fasilitas tersebut dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ia memastikan bantuan yang disalurkan di Indramayu, hanya diberikan kepada orang yang berhak menerima zakat atau mustahik.
Program ini, lanjut dia, bisa bermanfaat bagi masyarakat pesisir Indramayu serta menjadi contoh yang dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia.
“Program ini dapat menjadi contoh sukses yang akan diikuti oleh wilayah-wilayah lain di Indonesia. Tentu harapan yang utama kami juga nantinya banyak mustahik-mustahik yang menjadi muzaki,” katanya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina menuturkan, wilayah pesisir di wilayah Eretan selama ini sering terdampak banjir rob yang mengancam hunian dan mata pencaharian masyarakat.
Baca Juga: Dari Nakhoda Kapal, Aiko Pemuda Indramayu Punya Suara Merdu Coba Arungi Industri Musik
Pemkab Indramayu, katanya, turut mengapresiasi langkah Baznas dan Kemensos yang dinilai selaras dengan program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Berita Terkait
-
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan 200 Sekolah Rakyat, 53 Unit Sudah Siap, 147 akan Dibangun
-
Rusun di Probolinggo 'Disulap' jadi Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Sudah Siap, Tinggal...
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Lucky Hakim Harus Tahu, Ini Sanksi Bagi Kepala Daerah yang Liburan Tanpa Izin
-
Siap Turun Tangan, KPK Bisa Usut Aksi Pelesiran Bupati Lucky Hakim ke Jepang, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham