SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebutkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegallega mampu mengolah sampah sebanyak 25 ton per hari menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk industri semen.
“Kami melihat proses pendampingan dan operasional TPST Tegalega. Tahap pengujiannya sudah selesai, dan mesin-mesin di sini sudah berfungsi dengan baik. Saat ini kapasitasnya mencapai 22 hingga 25 ton per hari. Produk akhirnya digunakan sebagai bahan bakar industri semen,” kata Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara di Bandung, Rabu (15/1/2025).
Koswara mengungkapkan TPST Tegallega memiliki peran strategis dalam mendukung pengelolaan sampah di Kota Bandung.
Menurut dia, sampah yang diolah di TPST ini bukan berasal langsung dari rumah tangga, melainkan hasil pemilahan dari TPS maupun sampah dari taman-taman di Kota Bandung.
“Sampah tersebut berupa residu yang telah disortir, daun, ranting, dan sampah organik lainnya,” katanya.
Dirinya menegaskan pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumber. Jika sampah sudah dipilah dari rumah tangga, maka prosesnya akan lebih efisien.
"Namun, saat ini sampah dari sumber masih harus dipilah ulang di TPS sebelum dikirim ke TPST Tegallega. Ini menambah beban kerja dua kali,” katanya.
Jika hal ini berjalan konsisten, ia optimis kebutuhan akan TPA seperti Sarimukti dan Legoknangka dapat dikurangi, bahkan tidak diperlukan lagi.
"Jika sudah mencapai bebas sampah, kita patenkan pola ini sebagai pengelolaan permanen. TPS akan difungsikan sebagai tempat pemanfaatan sampah, bukan lagi sebagai pembuangan," ujarnya.
Baca Juga: Merusak dan Bikin Resah, Pj Wali Kota Bandung Minta Aktivitas Berburu Koin Jagat Dihentikan
Koswara menekankan pentingnya membuat sistem pengelolaan sampah di kota ini secara permanen agar tidak kembali pada kondisi darurat.
Kedaruratan pengelolaan sampah tidak boleh terjadi lagi. Bebas sampah menjadi target utama kami. Jika semua sudah siap, kita bisa mulai pelaksanaannya minggu depan," kata Koswara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!