SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mencatat terdapat 2.430 warga di daerah itu menjadi korban terdampak bencana banjir bandang yang melanda lima kecamatan di daerah tersebut pada Jumat (17/1/2024) malam.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Sabtu (18/1/2025), mengatakan peristiwa ini bisa terjadi karena sejumlah sungai di wilayahnya tidak mampu menahan debit air yang meningkat akibat tingginya intensitas hujan.
Menurut dia, kondisi tersebut menyebabkan air sungai meluap hingga merendam kawasan permukiman dengan ketinggian 20-120 cm serta membuat sekitar 90 warga mengungsi di dua lokasi yang aman.
Pihaknya menjamin tidak ada korban dalam peristiwa ini, meskipun beberapa fasilitas dan bangunan di wilayah Cirebon mengalami kerusakan ringan.
“Hari ini kami telah meninjau beberapa titik lokasi banjir, serta melakukan berbagai langkah intervensi darurat untuk membantu warga terdampak banjir,” katanya.
Dia menyampaikan intervensi darurat yang dilakukan berupa distribusi bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, dan layanan pembersihan dari tim pemadam kebakaran ke lokasi terdampak banjir.
Dari hasil pemantauan, lanjut Wahyu, kondisi pada beberapa titik yang terendam banjir di Kabupaten Cirebon kini mulai surut.
Ia mencontohkan di wilayah Dawuan, Cirebon, banjir telah surut di sebagian besar area. Meskipun masih ada satu perumahan yang membutuhkan upaya penyedotan air.
Selain itu, banjir yang merendam wilayah Weru, Cirebon juga berangsur surut dan sebagian pengungsi saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Sebagian besar pengungsi kini sudah kembali ke rumah masing-masing setelah kondisi mulai membaik,” ujarnya.
Ia menegaskan Pemkab Cirebon terus memantau kondisi aliran sungai untuk mengantisipasi potensi banjir susulan, mengingat potensi curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.
Wahyu menambahkan penanganan darurat juga kini diprioritaskan, untuk memastikan warga terdampak banjir dapat beraktivitas normal usai peristiwa tersebut.
“Semua sumber daya daerah telah dikerahkan untuk mempercepat pemulihan di kawasan terdampak,” ucap dia.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS