Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Sabtu, 18 Januari 2025 | 18:16 WIB
Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan barang bukti senjata api dari tangan pelaku pembobolan sembilan toko moderen di Cianjur. ANTARA/Ahmad Fikri

SuaraJabar.id - Jajaran Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, meringkus empat orang pelaku spesialis pembobol toko moderen yang sempat beraksi di sembilan toko moderen di Cianjur selama tiga bulan terakhir, dari tangan pelaku diamankan senjata api.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Sabtu, mengatakan keempat pelaku MB (46), K (54), DS (45), dan BS (28) ditangkap petugas di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara Kamis (16/1/2025) setelah sempat terlibat kejar-kejaran dengan petugas.

"Penangkapan berawal ketika Polsek Sukanagara menggelar operasi knalpot bising di jalur selatan Cianjur, mendapati dua sepeda motor tanpa pelat nomor melintas, membuat kecurigaan petugas yang langsung melakukan pengejaran," kata Tono.

Petugas sempat kehilangan jejak hingga akhirnya mendapat laporan warga terkait sepeda motor yang dikendarai para pelaku terparkir di belakang rumah kosong di Kampung Barurapei, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara.

Baca Juga: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Turunkan Tim Antisipasi Penyebaran Wabah PMK

Setelah dilakukan pengintaian petugas menemukan ke empat orang pelaku bersembunyi di dalam ruangan di dalam rumah kosong, hingga akhirnya diringkus tanpa perlawanan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan senjata api jenis FN, peluru dan satu paket sabu.

"Saat ditangkap dari tangan pelaku diamankan satu pucuk senjata api jenis FN dan empat peluru, obeng, pahat dan bor serta satu paket sabu seberat 0,5 gram, selama tiga bulan terakhir pelaku sudah membobol sembilan toko moderen di Cianjur," ungkapnya dilansir ANTARA, Sabtu (18/1/2025).

Setiap toko moderen yang berhasil dibobol, para pelaku membawa kabur brangkas berisi uang dan sejumlah barang yang memiliki nilai jual tinggi seperti susu, kosmetik, rokok dan barang lainnya, terakhir kali mereka beraksi pada 7 Januari.

Para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan dan petugas masih mendalami terkait senjata api yang digunakan pelaku saat beraksi."Kami masih mendalami dan akan terus mengembangkan dari mana pelaku mendapat senjata api," ujarnya.

Pihaknya meminta pengelola dan pemilik toko moderen di Cianjur lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan saat malam hari serta segera melapor jika mendapati gerak-gerik mencurigakan yang terjadi di lokasi toko.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun Tewas Tertancap Pagar, Polisi Amankan Empat Pelaku, Dua Masih Buron

Load More