SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menerima penyerahan diri AI (16), pelaku kejar-kejaran sepeda motor yang menyebabkan seorang remaja tewas tertancap di pagar trotoar Jalan Suroso pada Rabu (8/1/2025).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Tono Listianto di Cianjur, Senin (14/1/2025), mengatakan AI sempat melarikan diri selama beberapa hari ke luar kota setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Cianjur hingga akhirnya menyerahkan diri dengan didampingi kedua orang tuanya.
"Sempat DPO beberapa hari dan akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Cianjur sehingga petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di ruang Satreskrim," kata Tono.
Saat ini sudah lima orang dari enam pelaku yang ditangkap terkait kasus kejar-kejaran maut yang menyebabkan korban HZM meninggal dunia tertancap pagar di atas trotoar di Jalan Suroso, Cianjur, Rabu (8/1/2025), setelah sepeda motor yang dikemudikannya ditendang pelaku.
Tono meminta DPO lain berinisial M (16) segera menyerahkan diri sebelum polisi melakukan tindakan tegas terukur saat melakukan pengejaran karena keberadaan pelaku sudah terdeteksi.
"Kami minta pelaku M segera menyerahkan diri karena petugas sudah disebar untuk melakukan pengejaran. Para pelaku dijerat dengan pasal berlapis serta Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," jelasnya dikutip ANTARA.
Sebelumnya, Polres Cianjur menangkap empat orang pelaku yang menyebabkan seorang remaja HZM (15) tewas tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso pada Rabu (8/1) setelah sepeda motornya ditendang para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan empat orang pelaku berinisial FN (20), MF (16), R (16), dan MRP (16) ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Cianjur, sedangkan dua orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"Setelah melihat CCTV dan meminta keterangan saksi, kami mendapatkan identitas enam orang pelaku yang menyebabkan korban meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka serius. Empat orang ditangkap, sedangkan dua orang lainnya masih buron," katanya.
Baca Juga: BPBD Cianjur Pastikan Kontraktor Kembalikan Dana Pembangunan Rumah Tahan Gempa Rp1,9 M
Bahkan dari sejumlah CCTV lainnya yang didapat petugas, ditemukan sebelum korban tewas, enam orang pelaku dengan tiga sepeda motor sempat melayangkan beberapa kali bacokan ke tubuh korban dan dua orang temannya sebelum menendang sepeda motor korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pencarian 3 Korban Tertimbun di Arjasari Bandung, Status Tanggap Darurat Ditetapkan!
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini