Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Selasa, 21 Januari 2025 | 17:01 WIB
Pemberian Makan Bergizi Gratis kepada para siswa sekolah dasar di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menganggarkan Rp26 miliar guna mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini program tersebut mulai dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara menyebut alokasi dana tersebut telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung tahun 2025.

“Secara slot dalam anggaran APBD 2025 di Kota Bandung, kami sudah menyiapkan Rp26 miliar untuk membantu program itu," kata Koswara di Bandung, Jawa Barat Selasa (21/1/2025).

Siswa saat menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Majalengka, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). ANTARA/Fathnur Rohman

Koswara memastikan alokasi anggaran tersebut telah dirancang khusus untuk program MBG, bukan mengambil dari anggaran lainnya.

Baca Juga: Jaga Kota Bandung Tetap Kondusif, Polda Jabar Mediasi Ormas PP dan GRIB

Dia menyampaikan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kalori anak-anak. Tetapi juga dapat mendukung pergerakan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Lebih lanjut, Koswara menyebutkan pelaksanaan program MBG ini telah mencapai 21.271 penerima manfaat yang terdiri dari 40 sekolah di Kota Bandung.

Dia mengungkapkan pemberian makan bergizi gratis ini mencakup tujuh wilayah yaitu Kecamatan Cicendo, Sukajadi, Andir, Antapani, Arcamanik, Bandung Kidul dan Kecamatan Coblong.

“Total sekolah penerima manfaat yaitu 40 sekolah. Terdiri dari tahap satu yaitu sembilan SD dan lima SMP. Sedangkan tahap kedua meliputi satu TK, 21 SD dan empat SMP,” jelasnya dilansir ANTARA.

Koswara berharap para siswa sekolah mendapatkan perhatian dan fasilitas dari pemerintah. Pasalnya pemberian MBG ini telah dipastikan perhitungan gizinya.

Baca Juga: Awal Februari 2025 KCIC Tambah Jadwal Whoosh Jadi 62 Perjalanan Reguler Per Hari

"Anak-anak pasti senang dapat perhatian dan fasilitasi dari pemerintah, sehingga bisa belajar dengan asupan gizi yang sesuai. Karena semua dihitung kalori, nilai gizi, dipantau oleh ahli gizi," katanya.

Load More