SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan personel melakukan asesmen untuk mengetahui besaran dampak daerah yang dilanda banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan.
"Beberapa tempat ditangani secara langsung, beberapa tempat lain kita asesmen," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Senin (27/1/2025).
Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah Garut telah menyebabkan bencana alam seperti banjir akibat luapan Sungai Cimanuk, kemudian tanah longsor di beberapa titik.
Tim dari BPBD Garut bersama instansi lainnya, kata dia, sudah bergerak ke lokasi terdampak bencana alam untuk menanggulanginya dan juga memberikan bantuan kebutuhan dasar.
"Korban terdampak kita beri bantuan untuk kebutuhan dasarnya," katanya dikutip ANTARA.
Ia mengatakan daerah yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk, yakni kawasan pemukiman penduduk di Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, dan saat ini kondisinya sudah surut.
Tercatat sementara, kata dia, 225 rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, semua penghuni rumah tersebut sempat mengungsi saat banjir menggenangi rumahnya.
"Hasil pendataan sementara total ada 225 rumah warga yang terdampak banjir," katanya.
Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan mengatakan, sudah menurunkan sejumlah personel untuk melakukan patroli dan membantu menanggulangi daerah yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk di kawasan Desa Haurpanggung.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Utara Karawang, Aktivitas Masyarakat Terganggu
Ia menyampaikan, personel akan terus disiagakan di lokasi terdampak banjir untuk memantau perkembangan situasi di lokasi banjir dan memastikan masyarakat dalam kondisi selamat.
"Mitigasi lebih lanjut juga akan dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung," katanya.
Berita Terkait
-
Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Lebat Guyur Jakarta, Jalan Sekitar Monas Kebanjiran
-
13 Ruas Jalan dan 7 RT di Jakarta Terendam Banjir Buntut Hujan Deras, Ketinggian Capai 10-50 cm
-
Pesisir Jawa Dihantui Banjir Rob, Lahan Warga Sudah Lama Terkikis Jadi Perairan
-
Asal-usul Garut Jadi Kota Kulit Terbaik di Indonesia, Banyak Domba?
Terpopuler
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Pesona Motor Honda yang Punya Fitur Canggih Bak PCX Terbaru, Harga Jauh Lebih Murah dari BeAT
- Hadiri Pernikahan Salma Salsabil, Style Nabila Taqiyyah Dicap Paling Niat
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Sembahyang di Kongco Dwipayana, Umat Hindu Bali Hargai Keberagaman di Hari Imlek
-
Elkan Baggott Menyala! Cetak Assist Bawa Blackpool Hajar Lincoln City
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
Terkini
-
Feng Shui: Ilmu Kuno dan Tantangan di Era Modern
-
Gempa Bumi Guncang Sukabumi dan Bogor, Warga Diimbau Tetap Tenang
-
Forkopimda Sambangi Tiga Kelenteng, Pemprov Jabar Pastikan Imlek Lancar dan Aman
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Kampung Sidat, Rumah Janda Ambruk
-
SPI 2024: Pemkot Bogor Raih Peringkat 4 di Jabar, Dedie Rachim Optimis Tingkatkan Integritas dan Cegah Korupsi