SuaraJabar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mendeteksi keberadaan Siklon Tropis Taliah yang berpotensi memicu angin kencang di sebagian besar wilayah Jawa Barat.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menjelaskan siklon tropis tersebut terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah tepatnya di 15,7°LS, 108,2°BT atau sekitar 920 kilometer selatan barat daya Cilacap.
“Kondisi tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat berupa peningkatan kecepatan angin dan peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Barat,” kata Teguh Rahayu di Bandung, Kamis (6/2/2025).
Ia menjelaskan dampak dari siklon tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Daftar Pangkalan LPG 3 Kg di Kota Bandung, Berikut Syarat dan Tips untuk Membeli Gas Melon
Adapun Siklon Tropis Taliah ini memiliki kecepatan angin maksimum 120 kilometer per jam (65 knots) dengan tekanan minimum sekitar 973 hPa.
“Setidaknya dalam 24 jam ke depan kecepatan angin Siklon Tropis Taliah diperkirakan menurun dalam 24 jam dengan pergerakan ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia,” kata dia.
Dalam periode yang sama BMKG juga memperingatkan Siklon Tropis Taliah ini dapat memicu gelombang laut tinggi di beberapa perairan Indonesia.
Gelombang 2,5 – 4 meter di perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Samudra Hindia selatan NTB dan NTT.
BMKG mengimbau masyarakat terutama yang berada di wilayah pesisir dan pengguna transportasi laut, agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem akibat siklon ini. Peringatan dini juga diberikan kepada warga di wilayah terdampak hujan lebat untuk mengantisipasi kemungkinan banjir dan longsor.
Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan Diprakirakan Terjadi di Serang dan Bandung
Berita Terkait
-
Rekrut Pevoli asal Yunani, Bandung BJB Targetan Sapu Bersih Laga Kandang
-
Tawuran Mematikan di Depok, Seorang Pelajar Meregang Nyawa
-
Siklon Tropis dan Seruak Dingin: Apa Itu dan Bagaimana Menghadapinya?
-
Edo Febriansyah Gacor di Persib Bandung, Berpeluang Dipanggil Kluivert?
-
Bojan Hodak Enggan Anggap Remeh PSIS Semarang yang Terjebak di Papan Tengah
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Solo Kalahkan Persebaya
-
Anggaran IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
-
Kabar Gembira: Pemerintah Perpanjang Subsidi Motor Listrik!
-
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
-
Taspen dan Asbari Banyak Masalah, Sri Mulyani Mau Ambil Alih Pembayaran Uang Pensiun PNS
Terkini
-
Lise Resah Menanti Hasil Tes DNA, Tetap Berharap Suami Selamat
-
Dua Korban Meninggal Kecelakaan Maut GT Ciawi Belum Teridentifikasi, Tunggu Hasil Tes DNA
-
Sejumlah Pejabat Pemkab Cianjur Diperiksa Polda Jabar Terkait Dugaan Korupsi
-
Gerindra Tak Akan Recoki Rudy Susmanto Pimpin Kabupaten Bogor
-
DLH Cirebon Siapkan Regulasi Sanksi, Buang Sampah Sembarangan Bisa Didenda Hingga Rp500 Ribu