SuaraJabar.id - Tiga dari enam ruang kelas SDN Cibolang di Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, rusak parah dan tidak layak digunakan sebagai tempat belajar mengajar. Akibatnya, siswa terpaksa belajar secara bergantian.
"Siswa terpaksa harus gantian pake ruangan, jadi sisa dua ruangan aja yang masih bisa dipake, satu dipake kantor, tiga rusak berat," ucap Komite Sekolah, Iyang Ridwan kepada sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Sabtu (22/2/2025).
Kondisi bangunan sekolah yang tua dan tidak terawat ini sudah berlangsung selama empat atau lima tahun terakhir. Atap plafon berjatuhan dan nyaris ambruk, sementara fasilitas toilet juga rusak dan tidak bisa digunakan.
"Kondisinya rusak berat, ada yang ambruk bagian atapnya. Di sini kan ada enam ruangan sama wc, dan wc nya juga ini udah nggak terpakai, anak-anak juga udah buang air di mana aja(selokan)," jelas Iyang.
Dengan 140 siswa yang bersekolah di sana, guru terpaksa membuat sistem belajar bergilir karena khawatir ruangan ambruk jika digunakan bersamaan.
"Jadi siswa itu giliran, kalau misalkan kelas satu sudah beres belajar baru diisi oleh siswa kelas lain, karena kan kalau dipaksa digunakan semua ya takut rubuh tiba-tiba kan khawatir ke siswanya," jelasnya.
Kondisi ini membuat minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SDN Cibolang menurun drastis.
"Kalau misalkan bangunan ini layak atau bagus lah kan orang sini juga nggak bakal nyekolahin anaknya di tempat lain, kalau kondisinya seperti ini kan orang tua juga khawatir, jadi emang sekarang minatnya juga menurun dari orang tua siswa itu," ujar Iyang.
Pihak sekolah dan komite telah berulang kali mengajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, namun belum ada tindakan.
Baca Juga: 7 Kuliner yang Bisa Jadi Pilihan Menu Berbuka Puasa Ramadan, Kolak Nomor Satu
"Bahkan saya sudah beberapa kali mengajukan ke Dinas Pendidikan melalui proposal, waktu itu saya bertanya langsung ke orang Dinas nya juga, katanya sudah masuk di list tapi kenyataannya tahun kemarin itu tidak ada," jelasnya.
Mereka berharap gedung sekolah segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Sejarah Gaji DPR RI: Dari Terikat Presensi Kehadiran Hingga Tunjangan Ratusan Juta
-
PANI Siapkan Rp16,1 Triliun Borong 44,1 Persen Saham CBDK
-
Rujuk Demi Negara? Kronologi Lengkap Drama Arhan Zize yang Selalu Muncul Pas Lagi Ada Isu Panas
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
Terkini
-
Dedi Mulyadi Akan ke Polda Jabar Minta Mahasiswa Dibebaskan
-
Geger Mercy Klasik B.J. Habibie: KPK Selisik Aliran Dana Korupsi BJB ke Ridwan Kamil
-
Bogor Bangun Masjid Raya: Ada Menara Pandang 99 Meter, Payung Madinah, hingga Potongan Kiswah Ka'bah
-
Bukan Cuma Sekda! Cianjur Gelar Lelang Jabatan Massal, 5 Kursi Panas Ini Jadi Rebutan
-
Ahmad Rifai Duduki Kursi Panas Pj Sekda Cianjur, Sinyal Lelang Jabatan Massal Dimulai