SuaraJabar.id - Belum lama ini video yang memperlihatkan sekelompok siswa sekolah dasar (SD) di Karawang, Jawa Barat, sedang melakukan latihan renang di atas meja dan lantai halaman sekolah viral di berbagai platfrom media sosial.
Diketahui siswa berlatih renang di meja dan lantai tersebut merupakan murid SD Pinayungan I dan Pinayungan II, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Menanggapi video viral tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut jika guru kurang memahami esensi pendidikan dan arah olahraga. Menurutnya, masalah utama bukan pada aktivitas renang itu sendiri melainkan biaya yang sering dikeluhkan oleh orang tua murid.
Dedi pun mengkritik keras praktik kolektivitas pembayaran tiket yang dikoordinasikan oleh guru yang bekerja sama dengan pengelola kolam renang karena akan menjadi beban tambahan bagi orang tua murid.
Dalam videonya Dedi Mulyadi juga mengungkapkan guru tersebut tidak mengerti esensi pendidikan dan arah olahraga. Ia mengkritik praktik pembayaran tiket kolam renang yang sering kali dilakukan oleh guru yang bekerja sama dengan pihak pengelola kolam. Menurutnya, hal ini dapat menciptakan beban tambahan bagi orang tua siswa
“Guru bisa tetap melaksanakan kegiatan renang tanpa harus mengurus tiket siswa secara kolektif. Ia menyarankan agar guru menunggu di kolam renang, sementara siswa membeli tiket secara mandiri dan datang dengan kesadaran sendiri,” ujarnya dikutip dari TikTok @dedimulyadiofficial, Rabu (26/2/2025).
Jika orang tua tidak mampu membayar tiket, kata mantan bupati Purwakarta itu, siswa tak perlu dipaksa mengikuti pelajaran renang. Dedi menambahkan, esensi pendidikan adalah mengembangkan minat dan bakat siswa tanpa membebani mereka dengan biaya tambahan.
“Kejadian ini menyoroti pentingnya pemahaman esensi pendidikan oleh para pendidik dan perlunya kebijakan yang tidak memberatkan orang tua siswa dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah,” papar Dedi menanggapi adanya guru yang menerapkan latihan renang di meja dan lantai.
Baca Juga: Korupsi di Lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Kejari Tetapkan Dua Tersangka
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang
-
Kemenhub Turun Tangan, Fakta Baru Kecelakaan Tol Ciawi 2 Terungkap: Uji KIR Truk Maut Masih Berlaku
-
Dedi Mulyadi Akan ke Polda Jabar Minta Mahasiswa Dibebaskan