SuaraJabar.id - Tiga pelajar SMP dari sekolah berbeda nekat menyerang siswa SMP lain saat bubaran sekolah di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (25/2/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Jadi gini ya, awal kejadiannya sekitaran jam 2, pas banget bubar sekolah ada rame-rame di luar, dikira ada apa, pas saya liat keluar ternyata ada dugaan penyerangan dari sekolah lain," ujar S (21 tahun), saksi mata, kepada sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
Ketiga pelajar tersebut terlihat memakai celana pramuka dan pakaian kaos biasa. Mereka langsung diamankan oleh warga setempat sebelum sempat terjadi bentrok.
"Ada tiga orang yang nyerang ke sekolah itu untung nya tiga tiganya dapet sama warga disini langsung di amanin dibawa ke sekolah itu," kata S.
S mengaku tidak mengetahui pasti apakah para pelajar tersebut membawa senjata tajam. Namun, ia memastikan bahwa tidak terjadi bentrokan karena para pelajar langsung diamankan oleh warga.
"Nggak ada bentrok, soalnya langsung dilerai, pelajarnya langsung diamanin sama warga," pungkasnya.
Video kejadian ini pun viral di media sosial, menimbulkan keresahan di kalangan orang tua dan masyarakat sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar