Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Jum'at, 28 Februari 2025 | 13:34 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Dok: Diskominfotik Jabar)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengimbau sekolah agar menggelar acara perpisahan kelas dan kelulusan dengan sederhana dan kreatif.

Menurutnya, acara kelulusan dalam bentuk seremonial mewah atau studi tur lebih banyak membebani orang tua. "Saya tidak melarang acara perpisahan atau kelulusan jika dilaksanakan dengan sederhana tetapi penuh kreativitas,” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari KDM Channel, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, perpisahan atau kelulusan bisa dilaksanakan di sekolah dengan menampilkan hiburan dari kreativitas siswa sendiri. “Dananya silakan iuran seadanya dan dikelola oleh siswa dengan memanfaatkan sumber yang ada," kata Dedi.

Dengan cara itu, menurut Dedi, selain bisa menumbuhkan karakter gotong royong, kreatif, juga akan menimbulkan kesan tersendiri karena acara dibuat, dirancang dan ditampilkan oleh siswa dan para guru sendiri.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Akan Ubah Minibus Kendaraan Dinas Gubernur Jadi Mobil Rumah Sakit

"Saya mohon maaf kalau ada pihak yang terganggu dengan kebijakan ini. Tapi niat saya ke depan membangun karakter anak didik kita dengan cara yang sederhana namun efektif, itu saja," ungkapnya.

"Kami sungguh-sungguh akan benahi pendidikan dan ringankan pembiayaan yang dikeluarkan orang tua. Apalagi pemerintah sudah menganggarkan puluhan triliun untuk pendidikan," tegas Dedi.

Dedi juga punya keinginan yang besar agar siswa-siswi Jabar tumbuh menjadi hebat, kuat, kompetitif, tangguh, dan mampu memenangkan persaingan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk itu, Dedi mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun pendidikan Jabar yang berkarakter.

Baca Juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030

Load More