SuaraJabar.id - Penandatanganan komitmen bersama antara Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Pangdam Jaya, Kapolda Jabar, Kejati Jabar, dan Kapolda Metro Jaya mengenai sinergi pemberantasan aksi premanisme resmi dilakukan di Gedung DPRD Jawa Barat, pada 21 Februari 2025 lalu.
Ketua APINDO Jabar, Ning Wahyu Astutik mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi dunia usaha melalui pemberantasan ormas yang mengganggu kegiatan bisnis.
"Komitmen ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha yang selama ini menghadapi gangguan dari ormas, baik yang terjadi di kawasan industri maupun industri di luar kawasan," ujarnya, Kamis (27/2/2025).
Ketua APINDO Jabar meyakini bahwa komitmen Dedi Mulyadi dalam memberantas premanisme dan ormas yang menghambat dunia usaha akan berdampak positif bagi iklim investasi di Jabar, terutama jaminan keamanan dalam berusaha. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Jabar.
Keamanan dalam berusaha akan melindungi investasi di Jabar, yang artinya juga melindungi karyawan untuk tetap bekerja dan terhindar dari potensi pemutusan hubungan kerja (PHK), serta melindungi masyarakat sekitar perusahaan yang memiliki usaha sebagai multiplier effect dari adanya investasi.
Ning mengatakan saat ini Jawa Barat memiliki 1,76 juta pengangguran atau sebesar 23,7% dari nasional dan menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa jangan sampai ada lagi pekerja yang menjadi korban PHK akibat hengkangnya investasi dari Jawa Barat.
Sebaliknya, perlu upaya untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru dengan meningkatkan iklim investasi, yang salah satunya melalui jaminan keamanan berusaha.
Baca Juga: TPA Cikundul Over Kapasitas, Pemkot Sukabumi Imbau Warga Kurangi Produksi Sampah
Berita Terkait
-
Hari Pertama Ngantor, Wagub Erwan Pilih Naik Motor ke Gedung Sate
-
Tiga Kepala Desa di Ciamis Mundur di Awal Tahun 2025, Salah Satunya Karena Didesak Warga
-
Pencegahan Stunting, Program Prioritas Kepala Daerah Kota Sukabumi
-
Ratusan Botol Minuman Keras dan Puluhan Kantong Miras Oplosan Disita Satpol PP Cianjur Jelang Ramadan
-
RSUD Al-Mulk Ungkap Fakta Medis Kasus Dugaan Penganiayaan 3 Pemuda Sukabumi yang Tewaskan Kader GMNI
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil