Di waktu yang sama, banjir melanda Kota Cimahi, di Kelurahan Melong, Cimahi Selatan yang menyebabkan 50 unit rumah terendam, namun tak ada warga terdampak.
Pada pukul 17.00 WIB itu juga, bencana terjadi di Kabupaten Bandung, berupa tanah longsor yang menerjang Desa Warnasari dan Margamulya, Pangalengan; Desa Lebakmuncang, Ciwidey; Desa Mekarmanik, Cimenyan; Desa Ciporeat, Cilengkrang; Desa Cipelah, Rancabali; dan Desa Tarumajaya, Kertasari.
Di Warnasari longsor mengakibatkan satu rumah rusak sedang, dan satu sekolah serta satu keluarga terdampak longsoran, di Margamulya dan Lebakmuncang sedikitnya satu unit bangunan terdampak namun tidak ada masyarakat yang terdampak.
Di Mekarmanik, satu unit rumah dilaporkan rusak ringan dan tiga jiwa terdampak. Di Desa Ciporeat, dilaporkan satu unit bangunan terdampak tanpa ada korban, dan di Desa Cipelah satu unit rumah dilaporkan rusak sedang serta memberi dampak pada empat jiwa.
Adapun di Desa Tarumajaya, longsor menyebabkan 13 unit rumah terancam dan 53 jiwa harus terkena dampak karena longsor yang terjadi akibat hujan berintensitas tinggi.
Pada waktu yang sama juga, di Kabupaten Bandung banjir akibat luapan Sungai Citarum, Cikapundung, Cigede dan Cipalasari, melanda sembilan desa yakni Desa Bojongsoang dan Lengkong, Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang; Desa Dayeuhkolot, Cangkuang Wetan, dan Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot; Desa Nanjung Mekar dan Cangkuang, Kecamatan Rancaekek; serta Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih.
Di Bojongsoang, perkampungan dan tiga unit fasilitas umum dilaporkan terendam, kemudian di Desa Lengkong sebanyak 40 unit rumah terendam dan sebanyak 264 jiwa terdampak dengan 24 jiwa mengungsi. Sementara di Bojongsari, satu fasilitas umum dilaporkan terendam.
Di Dayeuhkolot, banjir merendam perkampungan dan satu unit fasilitas umum serta menyebabkan 60 jiwa dilarikan ke pengungsian. Di Desa Cangkuang Wetan, banjir dilaporkan merendam perkampungan dan satu unit fasilitas umum dengan 42 jiwa harus mengungsi.
Di Desa Citeureup, banjir merendam perkampungan dan satu unit fasilitas umum dengan sebanyak 202 kepala keluarga harus mengungsi. Di Desa Nanjung Mekar banjir dilaporkan merendam perkampungan dan satu fasilitas umum dengan memberi dampak pada 176 jiwa.
Baca Juga: Jabar Ngariung: Gubernur Dedi Mulyadi Ajak Bupati dan Walikota Bersinergi Bangun Jawa Barat
Sementara, di Desa Cangkuang, banjir dilaporkan merendam perkampungan dan satu unit fasilitas umum. Adapun di Margaasih dilaporkan satu unit mengalami rusak sedang dan satu unit fasilitas umum terendam dan berdampak pada empat jiwa.
Pada jam 18.00, banjir juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Majalengka yang melanda empat desa yakni Desa Beusi dan Gandawesi, Kecamatan Ligung; Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi; dan Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya.
Banjir yang disebabkan luapan Sungai Cipinang akibat hujan berintensitas tinggi, mengakibatkan di Desa Beusi ada 11 rumah dan satu bidang sawah terendam dan 25 jiwa terdampak. Di Desa Gandawesi, banjir merendam 137 unit rumah dan satu bidang sawah yang memberikan dampak pada 411 jiwa.
Di Desa Mekarsari, banjir dikabarkan merendam sedikitnya tiga unit rumah dengan memberikan dampak pada delapan jiwa. Adapun di Desa Panjalin Kidul, dilaporkan sedikitnya satu unit rumah dan dua fasilitas umum terendam yang mengakibatkan empat jiwa terdampak.
Jam 18.30, laporan banjir kembali datang, kali ini terjadi di Desa Surawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Banjir akibat luapan Sungai Cukuprit dan Kanal Banjir Barat ini, mengakibatkan perkampungan dan sedikitnya satu fasilitas umum terendam, hingga mengakibatkan 966 jiwa terdampak.
Setengah jam kemudian, pada pukul 19.00, luapan Sungai Cukuprit dan Kanal Banjir Barat dilaporkan merendam beberapa daerah di Kota Cirebon yakni Kelurahan Kalijaga dan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti; Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemah Wungkuk; dan Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau