SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mematangkan skema pengamanan arus mudik Lebaran 2025 dengan menyiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk rekayasa lalu lintas yang diterapkan di jalur arteri Pantai Utara (Pantura) Cirebon.
Kepala Satlantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno di Cirebon, mengatakan salah satu upaya tersebut adalah dengan memberlakukan penutupan pada 77 titik putar balik (U-turn) untuk mengurangi hambatan lalu lintas dan mencegah potensi kemacetan saat mudik Lebaran.
Menurut dia, penutupan U-turn di jalur Pantura Cirebon ini dilakukan berdasarkan hasil pemetaan titik rawan kepadatan kendaraan.
“Kami telah mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi menyebabkan perlambatan arus. Penutupan beberapa U-turn ini dapat memperlancar perjalanan pemudik,” kata Anom dilansir ANTARA.
Selain itu, Anom menjelaskan Polresta Cirebon bakal menyiagakan ratusan personel serta mendirikan pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) di lokasi-lokasi strategis untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas.
Pihaknya juga mengimbau pengelola tempat wisata untuk memperkuat pengamanan internal terutama di area parkir, guna mencegah kepadatan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan.
“Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah kawasan wisata kuliner Empal Gentong di Cirebon, yang kerap mengalami kepadatan saat libur panjang,” katanya.
Dia menyebutkan puncak arus mudik di Kabupaten Cirebon, diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025 dengan pergerakan kendaraan yang mengarah dari Jakarta menuju Jawa Tengah serta Jawa Timur.
“Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi, pada 7-8 April 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa pengamanan arus mudik merupakan tanggung jawab bersama, khususnya antara kepolisian dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Ia menjamin seluruh personel Polresta Cirebon yang bertugas selama arus mudik dan balik Lebaran, akan mengedepankan sikap humanis dalam melayani pemudik.
“Operasi Ketupat 2025 di Jawa Barat akan dimulai lebih awal, yakni pada 23 Maret hingga 8 April 2025, guna mengantisipasi meningkatnya pergerakan pemudik seiring dengan dimajukannya libur sekolah,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Polresta Cirebon nantinya menyiapkan layanan darurat seperti mobil derek di jalur tol dan arteri, serta berkoordinasi dengan pengelola jalan tol terkait penerapan rekayasa lalu lintas seperti contra flow.
Di sisi lain, Sumarni menambahkan untuk mengantisipasi kejahatan konvensional seperti pencurian di rest area, masyarakat diminta segera melapor ke layanan darurat 110 jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Kejahatan konvensional seperti kejahatan pecah kaca di rest area di jalan tol maupun arteri apabila ditemukan agar menghubungi di layanan 110,” ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK