Program Opadi Gunakan Sistem Siapa Cepat Dia Dapat
Program Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bersama Perum Bulog dan PT Pos Indonesia (Persero) menggunakan sistem siapa cepat dia dapat.
"Kami sudah menginformasikan melalui aku media sosial PT Kantor Pos Sukabumi, warga Program Opadi ini menggunakan sistem siapa cepat dia dapat," kata Ketua Satgas Opadi Alitta Adilla, di Sukabumi, Selasa.
Menurut Alitta, kuota sembako murah yang disediakan untuk warga Kota Sukabumi jumlahnya terbatas, yakni hanya seribu paket setiap harinya, sehingga siapa yang cepat maka dia yang dapat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, 18-20 Maret 2025. Adapun paket sembako berupa beras premium lima kilogram, satu kilogram gula pasir bukan rafinasi, minyak goreng premium dua liter dan tepung terigu satu kilogram.
Harga normal untuk setiap paket Rp145.800, namun pada Program Opadi harganya disubsidi lebih dari 50 persen atau menjadi Rp72 ribu. Untuk masyarakat penerima manfaat khususnya untuk warga yang ber-KTP Kota Sukabumi.
Setiap warga yang ingin mendapatkan paket sembako subsidi ini cukup membawa foto copy e-KTP (berwarna) dan selain warga Kota Sukabumi tidak bisa menebus atau membeli paket ini.
"Untuk total paket sembako yang disediakan sebanyak 3 ribu paket atau setiap satu hari, kami hanya mendistribusikan seribu paket," katanya lagi.
Alitta mengatakan Kantor Pos Cabang Sukabumi bertugas hanya mendistribusikan paket sembako murah ini dan kegiatan ini sengaja diselenggarakan di halaman Kantor Pos Cabang Sukabumi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, karena lokasinya di pusat kota dan strategis.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan warga yang ingin membeli paket sembako ini pihaknya berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dan Polsek Warudoyong.
Di hari pertama kegiatan Program Opadi ini, antusiasme warga sangat tinggi, bahkan hanya beberapa jam seribu paket sembako yang disediakan ludes dibeli warga.
Kegiatan ini selain untuk mencegah terjadi inflasi menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, juga untuk membantu warga Kota Sukabumi khususnya berpenghasilan rendah agar bisa mendapatkan paket sembako dengan harga murah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan
-
Anggota DPD RI Apresiasi Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estate di Makkah
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana